Sabtu 02 Apr 2016 07:55 WIB

Menteri Hingga Kepala Daerah Sukseskan Lomba Baca Kitab Ihya’

Seorang santri tengah membaca kitab kuning
Seorang santri tengah membaca kitab kuning

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Para menteri dan kepala daerah akan turut meramaikan Lomba (Musabaqah) Membaca Kitab Kuning (MMK), Ihya Ulumiddin karya Abu Hamid al-Ghazali yang dihelat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di 31 pondok pesantren salaf seluruh Indonesia itu.

Pada babak penyisihan MMK, ungkap Ketua Steering Commitee (SC), KH Maman Imanulhaq, Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi dijadwalkan membuka kompetisi iini di Pondok Pesantren Al Fadlu Wal Fadhilah Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, hari ini, Sabtu (2/1).

Sedangkan Menteri Tenaga Kerja, M Hanif Dakhiri  bersama Gubernur Jambi,  Zumi Zola, akan membuka acara serupa di Pondok Pesantren Saddudaren, Kota Jambi, Ahad (3/4).”Sejumlah kepada daerah juga dipastikan mendukung penuh ajang ini,” tuturnya di Jakarta, Sabtu (2/4).  

Mereka bahkan dijadwalkan membuka langsung babak penyisihan di pesantren yang berada di wilayahnya. Di antaranya, Bupati Sumenep KH. A Buccro Karim dijadwalkan membuka MMK di Pondok Pesantren Al Karimiyah Sumenep dan Bupati Pasurusan, Irsyad Yusuf di Pondok Pesantren Sidogiri, Bupati Lampung Timur, Chusnunia Halim hadir di Pesantren Sa’roniyah, dan Bupati Banjar, KH Khalilurrahman diagendakan meresmikan MMK di Pesantren Darussalam Martapura, Senin (4/4).      

Kiai Maman memperkirakan kegiatan akan diikuti oleh 5.000-an santri. Selain kuantitas peserta, panitia mengapresiasi tinggi para pemenang. Total hadiah mencapai Rp 200 juta serta tiket umrah dan ziarah ke makam Imam al-Ghazali serta bantuan biaya pendidikan. Babak penyisihan berlangsung di 31 pondok pesantren mulai 2-9 April. Babak final digelar pada 12-13 April di Graha Gus Dur, Jalan Raden Saleh No 09, Jakarta Pusat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement