Kamis 24 Mar 2016 17:08 WIB

ITS Halal Center Siapkan Kapsul Halal Gantikan Gelatin Babi

Rep: Binti Solikhah/ Red: Achmad Syalaby
Alat QCM untuk Mendeteksi gelatin halal-haram.
Foto: dok. Humas ITS
Alat QCM untuk Mendeteksi gelatin halal-haram.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- ITS Halal Center diresmikan di Surabaya, Kamis (24/3). Ketua ITS Halal Center Fredy Kurniawan menjelaskan, lembaganya tidak hanya akan melayani kebutuhan masyarakat terkait dengan pemeriksaan prosedur untuk mendapatkan sertifikat halal dari MUI.

Namun, nantinya juga melakukan penelitian-penelitian terkait dengan bahan pengganti yang banyak digunakan masyarakat dan masih menjadi perdebatan dari sisi kehalalannya.

Ia mencontohkan kapsul pembungkus obat yang hingga saat ini sebagian masih menggunakan gelatin babi. Karena termasuk kategori darurat, masyarakat seolah menjadi biasa untuk mengonsuminya. "Kami sedang melakukan penelitian untuk membuat kapsul dari bahan yang lebih halal, yakni rumput laut dan tumbuhan lidah buaya," ungkapnya.

Selain melakukan penelitian terkait bahan pengganti produk haram dengan bahan halal, lanjut Fredy, ia juga telah mendesain alat untuk mengetahui apakah suatu bahan makanan, minuman, atau obat tersebut mengandung babi yang diharamkan oleh umat Islam atau tidak.

Alat tersebut bernama Quartz Crystal Microbalance atau sensor gelatin. Dengan cara sederhana tersebut, langsung bisa diketahui hasilnya mengandung babi atau tidak. 

"Cara kerjanya cukup sederhana dan mudah dimengerti. Tinggal masukan bahan yang mau diuji, kemudian akan teridentifkasi apakah bahan itu halal atau haram lewat sinyal yang dihasilkan dari bahan tersebut," katanya menerangkan. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement