Selasa 22 Mar 2016 15:59 WIB

Ustaz Erick: Perubahan itu Menyingkirkan Keburukan

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Agung Sasongko
Erick Yusuf
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Erick Yusuf

REPUBLIKA.CO.ID  JAKARTA -- Harian Republika kembali memberikan anugerah Tokoh Perubahan. Ustaz Erick Yusuf memaknai sebuah perubahan yakni, At-takhliyah Muqoddamun 'ala At-tahliyah. Maksudnya, bagaimana menyingkirkan keburukan.

Hal tersebut merujuk pada salah satu Tokoh Perubahan Republika Tahun 2015, Tuan Guru Haji (TGH) Hasanain Juwaini tidak hanya mendapatkan penghargaan atas dedikasinya 15 tahun terakhir di bidang lingkungan hidup. "Jadi bagaimana TGH bagaimana menuntaskan persoalan yang ada," kata pria yang akrab disapa Kang Erick itu disela-sela acara Tokoh Perubahan Republika 2015 di Djakarta Theater, Senin (21/3) malam.

Untuk memperbaiki suatu daerah yang mengalami krisis lingkungan, ia mengatakan, ulama dapat menfatwakan bagaimana agar wilayah tersebut mampu menghadapi sebuah krisis. Sebab, ia melanjutkan, wajib bagi daerah tersebut keluar dari krisis, misalnya krisis permasalah lingkungan.

"Jadi sah-sah saja lokasi tempat membuat ini menjadi wajib (menanam pohon untuk perbaikan lingkungan)," ujar Kang Erick.

Ia menilai, tidak ada salahnya sejumlah daerah di Indonesia menduplikasi anjuran yang mewajibkan menanam pohon tersebut seperti di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kang Erick mengaku memperoleh sejumlah inspirasi dari para Tokoh Perubahan Republika. "Apa saja yang bisa direplikasi dan diduplikasi di tempat kita," tuturnya.

Salah satu yang menarik menurutnya yakni aplikasi Go-Jek. Ia beralasan, aplikasi tersebut memberikan terobosan dan manfaat timeless, artinya membuat sesuatu yang berjaran menjadi lebih cepat.

Sementara itu, Kang Erick mengapresiasi terobosan yang akan diwujudkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara. "Bagaimana nanti semua berbasis data digital akan lebih menyebar ke seluruh Indonesia. Kita harus masuk ke situ," ujarnya.

Kang Erick menuturkan, Tokoh Perubahan Republika selalu memberikan inspirasi. Sehingga, setiap orang menyadari, seseorang selalu mempunyai harapan besar pada bangsa ini. "Melihat bagaimana Republika mengangkat titik-titik yang tak terjangkau media lain, dan ini menjadi sangat penting," imbuhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement