Rabu 16 Mar 2016 06:09 WIB

Apa dan Siapa Legenda Ilmuwan Matematika Islam

Rep: heri ruslan/muhammad subarkah/ Red: Muhammad Subarkah
Matematika (Ilustrasi)
Foto: clare.cam.ac.uk
Matematika (Ilustrasi)

Meski peradaan Islam telah menyumbangkan jasa besar bagi dunia matematika modern, tak banyak yang tahu apa dan siapa saja mereka itu.

1. Dalam Bidang Aritmatika:

Aritmatika berasal dari bahasa Yunani yang berarti angka. Dulu disebut ilmu hitung dan merupakan cabang matematika yang mempelajari operasi dasar bilangan. Al-Khawarizmi membahas Aritmatika dalam bukunya, Calculation with Hindu Numerals. Ahli matematika Arab lainnya, al-Kindi, mengupas aritmatika dalam kitabnya berjudul, Kitab fi Isti'mal al-'Adad al-Hindi, dalam empat volume.

Pada abad ke-10, ahli matematika Timur Tengah mengembangkan sistem angka desimal ke dalam pecahan dengan menggunakan tanda titik desimal. Ini dikembangkan oleh ahli matematika Syria, Abu'l-Hasan al-Uqlidisi (952-953 M). Di dunia Arab--sampai zaman modern--sistem angka Arab hanya digunakan oleh ahli matematika.

2. Dalam Bidang Kalkulus

Kalkulus berasal dari bahasa Latin, calculus, yang berarti batu kecil. Kalkulus merupakan cabang ilmu matematika yang mencakup limit, turunan, integral, dan deret tak terhingga. Kalkulus mempunyai aplikasi yang luas dalam bidang sains dan teknik dan digunakan untuk memecahkan masalah yang kompleks--aljabar tidak cukup untuk menyelesaikannya.

Ahli matematika Islam yang berperan untuk mengkaji kalkulus adalah al-Karaji. Sejarawan matematika F Woepcke memuji al-Karaji karena dianggap sebagai ilmuwan pertama yang memperkenalkan teori kalkulus aljabar. Setelah itu, Ibn al-Haytham atau yang dikenal sebagai al-Hazen di Barat juga ikut berkontribusi dalam menghasilkan rumus terkait kalkulus. Pada abad ke-12, ahli matematika Persia, Sharaf al-Din al-Tusi, juga tercatat sebagai penemu turunan polynominal kubik--sebuah hasil yang penting dalam diferensial kalkulus.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement