Selasa 08 Mar 2016 09:57 WIB

Sambut GMT, Pemkot Palembang Hanya Selenggarakan Shalat Gerhana

Rep: Maspril Aries/ Red: Damanhuri Zuhri
Umat Islam diimbau Shalat Sunnah Gerhana
Foto: Kominfo
Umat Islam diimbau Shalat Sunnah Gerhana

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Puluhan massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (7/3) mendatangi kantor Walikota Palembang di jalan Merdeka.

Massa HTI datang untuk menyerahkan surat terbuka kepada Walikota Palembang Harnojoyo. Dalam surat tersebut, HTI menyatakan menolak kegiatan Festival Gerhana Matahari Total (GMT) yang akan dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dan Pemerintah Provinsi Sumaetra Selatan (Pemprov Sumsel) pada 9 Maret 2016.

Massa yang dipimpin Ketua HTI Sumsel M Jamhur diterima Asisten IV Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Asnawi P Ratu. HTI dalam suratnya meminta pemerintah membatalkan agenda Festival GMT yang mengandung kemusyrikan.

Menjawab tuntutan massa HTI tersebut, Asnawi P Ratu menjelaskan Festival GMT bukan dilaksanakan Pemkot Palembang, pelaksananya adalah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel.

 

“Pemkot Palembang pada 9 Maret 2016 saat gerhana matahari total hanya melaksanakan shalat gerhana di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin. Pemkot tidak mengeluarkan anggaran untuk festival yang dilaksanakan Pemprov Sumsel,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariswisata dan Kebudayaan Provinsi Sumsel, Iren Camelyn menjelaskan persiapan pelaksanaan penyelenggaraan Festival GMT 2016 sudah maksimal. “Mulai 8 Maret kegiatan Festival GMT mulai berlangsung sampai puncaknya 9 Maret 2016.”

Menurut Irene dengan menutup jembatan Ampera selama Festival GMT dari arus lalu lintas, jembatan yang membentang di atas sungai Musi tersebut akan menjadi tempat menyaksikan fenomena alam GMT sambil menikmati sarapan pagi dengan disertai hiburan dan atraksi seni.

“Juga di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin yang tidak jauh dari jembatan Ampera ada shalat gerhana yang diselenggarakan Pemerintah Kota Palembang. Kami sudah berkoordinasi Pemerintah Kota Palembang untuk persiapan dan pelaksanaan Festival GMT. Walikota Palembang juga sudah menyatakan siap mendukung pelaksanaan festival,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement