Ahad 06 Mar 2016 09:34 WIB

Korea Selatan Benahi Fasilitas Ramah Muslim

Rep: MGROL57/ Red: Agung Sasongko
Muslim di Korea Selatan.
Foto: Blogspot.com
Muslim di Korea Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL --  Bertujuan tarik lebih banyak wisatawan Muslim ke Korea Selatan, Organisasi Pariwisata Korea (KTO) meningkatkan jumlah fasilitas ramah Muslim serta restoran bersertifikat halal. Langkah penambahan fasilitas memenuhi kebutuhan umat Islam tersebut dianggap sebagai hal krusial.

Direktur Marketing KTO untuk Malaysia dan Brunei Darussalam, Sunyong Song, menyatakan insiatif yang diambil badan pariwisata Korea Selatan itu sangat penting. Song melihat wisatawan Muslim di Korea Selatan tumbuh sangat cepat, dan penting untuk memfasilitasi segmentasi ini.

"Operator industri pariwisata seperti pemilik restoran dan hotel tengah mencoba memenuhi standarisasi halal untuk meakinkan mereka (Muslim, red) mendapatkan pengalaman liburan yang memuaskan tanpa perlu khawatir tentang apa dan di mana mereka makan, termasuk akses ibadah dan outlet-outlet halal," ujar Song dalam konferensi pers.

Song menyatakan saat ini terdapat enam masjid utama di Korea Selatan. Sementara ada lima restoran yang memiliki sertifikat halal di Itaewon, Seoul.

 

Untuk memenuhi kebutuhan wisatawan Muslim, KTO telah mengalokasikan dana sebesar 20 juta won tahun lalu. Pendanaan tersebut digunakan untuk meningkatkan akomodasi bagi Muslim, seperti memperkenalkan tempat untuk berwudhu dan ruang ibadah eksklusif.

Sejak 2013, Federasi Muslim Korea telah bekerja sama dengan Departemen Pembangunan Islam Malaysia. Lembaga Muslim tersebut sering meminta masukan untuk mendapatkan kepercayaan dari konsumen-konsumen Muslim internasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement