Selasa 16 Feb 2016 13:45 WIB

LGBT Sangat Berbahaya untuk Anak-anak

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Damanhuri Zuhri
 Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ledia Hanifa Amaliah.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ledia Hanifa Amaliah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ledia Hanifa Amalia mengatakan agama manapun tidak membenaran keberadaan perilaku Lesbi, Gat, Biseks dan Transgender (LGBT). LGBT saat ini bahkan menjadi sebuah propaganda terutama melibatkan anak-anak.

"Meskipun WHO menyebut perilaku LGBT tidak termasuk gangguan mental, tetapi di Indonesia mereka yang memiliki perilaku ini masuk dalam kategori penyandang masalah kesejahteraan sosial sehingga harus direhabilitasi," ujar Ledia Hanifa Amalia kepada Republika, Selasa (16/2).

Mereka saat ini telah melakukan propaganda biasa ditambah adanya dukungan dari UNDP dalam bentuk pendanaan. Propaganda LGBT sangat berbahay terutama terhadap anak-anak.

Menurut Amalia, ini yang seharusnya tidak boleh dilakukan kelompok LGBT. ''Anak-anak harus tumbuh kembang sesuai dengan hak dan martabatnya serta mendapat perlindungan dari perilaku tersebut,'' jelasnya.

Pemerintah juga harus mampu mengawasi sosial media dan media massa yang melakukan kampanye LGBT baik secara terselubung maupun secara terang-terangan. Banyak sekali gerakan-gerakan yang dilakukan kelompok tersebut untuk propanda LGBT.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement