Ahad 14 Feb 2016 16:53 WIB

Wakatobi Akhirnya Miliki Gedung Islamic Center

Umat Islam, ilustrasi
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Umat Islam, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Syaifuddin meresmikan gedung Islamic Center Mu'az Bin Jabal Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Ahad (14/2).

Kepala Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat Pemerintah Kabupaten Wakatobi, La Ode Ifi melalui telepon dari Wangiwangi, Minggu mengatakan saat meresmikan gedung Islamic Center tersebut, Menteri Agama didampingi Bupati Wakatobi, Hugua, Ketua DPRD Muhammad Ali dan anggota Forum Komunikasi Daerah Wakatobi dan para kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Wakatobi.

"Saat memberi sambutan pada persemian gedung Islamic Center tersebut, Menag Lukman Hakim memberi apresiasi kepada Bupati Wakatobi yang berhasil membangun gedung Islamic Center," katanya.

Menag Lukman Hakim, kata Ifi, menilai proses membangun gedung Islamic Center bukanlah pekerjaan ringan seperti semudah membalikkan telapak tangan. Membangun gedung besar dan megah, katanya, melalui proses panjang yang bukan saja menyita waktu, tenaga dan pikiran melainkan juga menguras sumber dana.

"Oleh karena itu, atas nama Kementerian Agama, saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih kepada Bupati Wakatobi atas selesainya pembangunan gedung Islamic Center yang kita resmikan ini," ujar Ifi mengutip pidato Menag Lukman.

Menurut Ifi, Menag Lukman menitipkan pesan kepada para tokoh agama di Wakatobi agar dalam menyampaikan dakwah-dakwah Islam dilakukan dengan mencerahkan umat, bukan menjelaskan hal-hal yang menakutkan. "Jadi, para tokoh agama atau mubalik dalam mengajak umat ke arah kebajikan harulah dengan cara-cara yang sopan, santun dan komunikatif sehingga tidak menakutkan bagi yang mendengarkan," kata Menang seperti dikutip Ifi.

Sementara itu, Bupati Wakatobi Hugua, kata Ifi, saat memberi sambutan memaparkan beberapa keunggulan yang dimiliki Wakatobi, antara lain alam bawah lautnya dihuni sebanyak 750 jenis terumbu karang dan 942 jenis ikan serta biota laut lainnya.

"Banyaknya jenis terumbu karang dan jenis ikan di alam bawah laut Wakatobi menjadikan Wakatobi sebagai kawasan yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati paling tinggi di dunia," kata Hugua seperti dikutip Ifi.

Baca juga: MUI: Dana UNDP untuk LGBT Bisa Merusak Budaya Indonesia

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement