Ahad 14 Feb 2016 12:36 WIB

Pembangunan Masjid Raya Sumatra Barat Minta Dipercepat

Rep: umi nur fadhilah/ Red: Esthi Maharani
Reydonnyzar Moenek
Foto: dok pri
Reydonnyzar Moenek

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Reydonnyzar Moenek meminta kepala daerah definitif terpilih agar memprioritaskan pembangunan Masjid Raya Sumatra Barat. Hal tersebut diungkapkan dalam serah terima jabatan dari Penjabat (Pj) Gubernur Reydonnyzar Moenek kepada gubernur dan wakil gubernur terpilih, Irwan Prayitno dan Nasrul Abit di Auditorium Gubernuran, Sabtu (13/2) lalu.

Reydonnyzar Moenek yang akrab disapa Donny, prioritas penuntasan pembangunan Masjid Raya Sumatra Barat dikarenakan adanya wacana, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melaksanakan Shalat Idul Fitri 2016 di masjid tersebut.

"Mohon Bapak Irwan Prayitno berkenan melakukan percepatan pembangunan masjid ini," kata Donny dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Sabtu (13/2).

Ia mengatakan, sejumlah daerah sudah bersedia membantu percepatan pembangunan masjid kebanggaan urang awak, salah satunya dengan bantuan anggaran. Daerah-daerah tersebut, seperti, Papua, Jawa Barat, dan Nanggroe Aceh Darusallam.

Untuk pembangunan lanjutan Masjid Raya Sumatera Barat, Donny menjelaskan, Pemprov Sumbar telah menganggarkan Rp 1,4 miliar dari APBD untuk pembangunan gedung Bundo Kanduang. Kemudian, ujar dia, kementerian pekerjaan Umum akan mengeluarkan dana sebesar Rp 11 miliar untuk penataan ruang terbuka hijau.

Sementara itu, ia melanjutkan, sejumlah daerah akan menganggarkan dana, seperti Provinsi Papua sebesar Rp 5 miliar, Jawa Barat sebesar Rp 7,5 miliar dan Aceh sebesar Rp 10 miliar. Namun, saat ini dana tersebut belum masuk kas daerah.

Sementara itu, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menuturkan, untuk penyelesaian Masjid Raya Sumatra Barat dibutuhkan anggaran hingga Rp 200 miliar. "Untuk itu, penuntasannya dilakukan bertahap, mengingat anggaran daerah juga terbatas," kata dia.

Ia berujar, saat ini Masjid Raya Sumatra Barat suda bisa digunakan, hanya tinggal penyelesaian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement