REPUBLIKA.CO.ID, Farhat Zahoor Abbasi mendapat perhatian lebih setelah resmi bergabung dengan Kepolisian Las Vegas, Amerika Serikat. Ia adalah wanita muslim Pakistan pertama yang berhasil masuk Departemen Kepolisian di Las Vegas.
Abbasi yang berada di peringkat ke-enam dari 3.000 kandidat polisi tersebut ingin memperlihatkan sisi kelembutan Muslim dan keturunan Pakistan saat bekerja menjaga keamanan lingkungan.
“Saat saya memperkenalkan diri sebagai orang Pakistan dan Muslim, orang-orang terkejut melihat saya di akademi kepolisian dan banyak yang merasa saya tidak akan mampu menyelesaikan pelatihan di sana karena sangat sulit,” kenang Abbasi, dilansir The News.
Walau sempat diragukan dapat lulus, Abbasi mematahkan perkiraan tersebut. Ia bahkan lulus mendapatkan medali emas dari Akademi Kepolisian Metropolitan Las Vegas (LVMPD).
Wanita kelahiran Desa Malkot, Abbottabad tersebut selama menjalani pendidikan dan pelatihan kepolisian, memang kerap menemui pertanyaan-pertanyaan konyol dan keterkejutan.
Ia menjawab pertanyaan-pertanyaan yang membuatnya tertawa seperti apakah wanita di Pakistan diperbolehkan untuk mengemudi, apakah anak-anak perempuan boleh bersekolah, dan tebakan bahwa Pakistan merupakan gurun pasir dan pegunungan yang kering.
Ibu tiga anak ini ingin memperlihatkan Pakistan yang sesungguhnya, bukan sisi Pakistan yang digambarkan begitu kejam dan tragis dalam film-film pemenang Oscar.
Abbasi ingin melayani masyarakat dan mencurahkan kasih sayang, penghormatan, dan penerimaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
