REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Assalam Foundation membantah broadcast yang beredar di media sosial seperti WhatsApp dan BBM mengenai pencarian seorang imam masjid.
"Mengenai lowongan untuk imam, mohon dicatat bahwa sudah tidak tersedia lagi. Kami sudah menemukan imam baru, alhamdulillah," kata pihak Assalam Foundation mengkonfirmasi broadcast kepada Republika, Rabu (10/2).
Sebelumnya, beredar sebuah lowongan imam masjid di Jepang, Masjid Assalam. Masjid yang berlokasi di Okachimachi, Taito-ku, Tokyo, Jepang, tersebut, sedang mencari seorang imam.
Sementara itu, kriteria calon imam masjid yang dibutuhkan Masjid Assalam, di antaranya, indah dalam membaca Alquran, hafidz 30 juz akan diutamakan, mampu memberikan ceramah dalam bahasa Inggris dengan baik, mampu mengajarkan baca Alquran, terakhir memiliki kondisi badan yang sehat dan segar.
Imam yang disebut akan menjalani tugas pokok sebagai berikut, memimpin shalat rowatib, khutbah Jumat dalam bahasa Inggris, mengisi kajian Islam terprogram dan terjadwal serta menjadi pengajar baca Alquran.
Dalam lowongan tersebut dijelaskan, imam akan memiliki tempat tinggal single di area kompleks Masjid. Selain itu, tiket pesawat Pulang-Pergi Indonesia menuju Jepang akan ditanggung pihak Masjid. Kafaah yang akan diberikan pada imam per bulan, sebesar 200 ribu yen atau sekira Rp 22 juta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
