Senin 08 Feb 2016 06:27 WIB

Pemuda Muhammadiyah Makassar Tanam 1000 Pohon

Logo Pemuda Muhammadiyah (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Logo Pemuda Muhammadiyah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Organisasi Pemuda Muhammadiyah Makassar mulai menanam 1.000 pohon secara bertahap di sejumlah titik di wilayah Kota Makassar sebagai bagian dukungan menciptakan penghijauan dan ruang terbuka hijau.

"Insya Allah, sebanyak 1.000 pohon diperoleh dari Balai Perbenihan Tanaman Hutan Sulawesi siap ditanam di beberapa titik di kota Makassar," kata Ketua Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup Pemuda Muhammadiyah Kota Makassar, Nasrul Haq, Ahad (7/2).

Menurut dia, langkah ini sebagai bentuk keseriusan Pemuda Muhammadiyah untuk mengawal dan membantu program penghijauan Pemerintah Kota Makassar untuk mendukung pemeliharaan dan kesehatan lingkungan.

Selain itu, ungkap Nasrul Haq, sebagai kota metropolitan, kota Makassar dalam beberapa tahun terakhir sangat jarang terlihat pepohonan rindang. Padahal, suatu kota dapat dikatakan sehat apabila memiliki ruang terbuka hijau

Menyikapi isu tersebut, pihaknya tergerak untuk melakukan gerakan 'Re Green' kota dengan menanam 1.000 pohon di sejumlah titik lokasi yang dianggap layak di kota bertajuk Anging Mammiri ini.

"Bukan tanpa alasan, kami melakukakan gerakan ini sebab kelengkapan kota salah satunya pepohonan berfungsi sebagai penyerap zat karbon dioksida yang dikeluarkan kendaraan setiap detiknya, mengingat jumlah kendaraan terus bertambah," ujarnya.

Rencananya, lanjut Nasrul Haq, penanaman pohon tersebut sebagai langkah awalnya mulai di tanam dan disebar ke sekolah-sekolah, kampus serta amal usaha Muhammadiyah lainnya.

Kendati penghijauan akan dilakukan secara berkala namun, kata dia, tidak menutup kemungkinan akan ditambah di daerah lain juga dilakukan hal yang sama.

Penanaman awal pada awal Februari 2016, dengan tahapan penanaman di sejumlah lokasi potensial seperti sekolah-sekolah hingga tempat-tempat terbuka dan strategis lainnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement