Jumat 29 Jan 2016 19:55 WIB

Sakit, Peggy Melati Sukma Sempatkan Isi Tabligh Akbar

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Agung Sasongko
Peggy Melati Sukma
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Peggy Melati Sukma

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sebanyak 400 Muslimah memenuhi Masjid Al Uswah di Kompek Sekolah Teladan Yogyakarta. Sejak pagi, jamaah menanti kedatangan motivator hijrah Peggy Melati Sukma.

Namun Peggy yang sedianya akan mengisi Tabligh Akbar secara tunggal yang dijadwalkan dari pukul 08.00-10.30  WIB di masjid tersebut ternyata sejak Kamis malam (28/1) dirawat di RS JIH (Jogja International Hospital) Yogyakarta karena sakit.

Meskipun demikian atas ijin dokter yang merawatnya dia tetap hadir untuk mengisi Tabligh Akbar namun hanya diijinkan sekitar satu jam keluar dari rumah sakit. Sebelum Peggy datang, Tabligh Akbar diisi oleh Eni Yulianti. Baru sekitar pukul 10.20 WIB,  Peggy datang dan tangan kanannya masih ada jarum infus serta menggunakan gelang warna pink sebagai tanda pasien di RS JIH.

‘’Alhamdulillah saya bisa sampai sini, tetapi dokter sudah pesan nanti sebelum jam 12.00 WIB saya harus kembali ke rumah sakit karena ada treatment obat yang masuk lewat darah dan saya harus dirawat sampai besok pagi (red. ,’’kata Peggy mengawali ceramahnya.

Dia mengatakan kehadirannya di Yogyakarta merupakan acara road show bersama Sekolah Primagama .  yang dimulai dari  Klaten, Solo, Yogyakarta dan terakhir di Magelang besok  Sabtu (30/1).

‘’Namun karena niatnya sejak keluar rumah untuk agama Allah dan sudah dua tahun ini nonstop keliling di dalam maupun luar negeri, Alhamdulillah saya bisa sampai ke sini. Meskipun kalau ditanya secara jujur badan terasa tidak enak, agak nggliyer,’’ tuturnya sambil duduk.

Tabligh Akbar ini dengan tema : Kemuliaan Wanita dalam Islam: “Peran sebagai Isteri, Ibu dan Lingkungan Sosial”. Peggy mengatakan selama 20 tahun lebih Allah telah memberikan kejayaan diantaranya sebagai artis, pengusaha, sekolah selalu mendapat nilai bagus tetapi hal itu hanya merupakan kenikmatan dunia.

‘’Sejak dua tahun terakhir ini saya sudah meninggalkan seluruh kegiatan organisasi baik nasional maupun internasional berkat doa ibu untuk berhijrah sebagai  motivator,’’tutur Peggy yang dikenal sebagai motivator hijrah ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement