Kamis 28 Jan 2016 19:32 WIB

PBNU Ingin Indonesia Jadi Jangkar Moderasi Islam Dunia

Rep: C23/ Red: Achmad Syalaby
Kantor Pusat PBNU (ilustrasi)
Foto: mobile.seruu.com
Kantor Pusat PBNU (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berkeinginan untuk menjadikan Indonesia sebagai jangkar moderasi Islam dunia. Hal itu akan dimulai dengan menggelar konferensi internasional yang akan dihadiri tokoh-tokoh Islam dunia.

Ketua Steering Committee International Summit of the Moderate Islamic Leaders, Maksum Machfoedz, mengakui konferensi itu turut dimaksudkan agar menumbuhkan rasa persatuan di antara para pemimpin Muslim dunia. Menurut Maksum, para pemimpin yang moderat merupakan salah satu ciri utama dari tokoh-tokoh atau pimpinan Muslim dunia yang modern.

Lewat International Summit of the Moderate Islamic Leaders, ia berharap para tokoh-tokoh Muslim dunia dapat berbagi dan saling memahami arti dari moderat, dengan sudut pandang Islam. Maksum mengatakan kalau komunikasi tokoh-tokoh dunia berhasil terjalin, maka kekuatan Islam dapat terjalin dan dapat memiliki gerakan komunikasi Muslim secara global.

Maksum berpendapat, kesepahaman mengartikan rahmatan lil alamin perlu dibawa secara global, agar tidak dipahami dengan perang atau kekerasan dan merupakan pengertian yang salah. Ia merasa konsep perdamaian itu harus diwujudkan tokoh-tokoh Muslim melalui dialog, kerja sama dan bergandengan tangan, karena tidak cukup kewat khutbah semata.

 

"Kalau berhasil, kita bisa menjadikan Islam Nusantara sebagai jangkar paling kuat kekuatan moderasi dunia," ujar Maksum kepada Republika.co.id, Kamis (28/1). 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement