Rabu 27 Jan 2016 18:42 WIB

Muslimah Inggris dapat Pelukan Hangat

Rep: Gita Amanda/ Red: Teguh Firmansyah
Muslimah Inggris
Foto: in-islam.com
Muslimah Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, Beberapa waktu lalu, Perdana Menteri Inggris David Cameron mempertanyakan kemampuan Muslimah berintegrasi dengan masyarakat Inggris. Hal ini ditengarai meningkatkan serangan Islamophobia.

Kesimpulan ini memicu mahasiswi dari East London, Muna Adan (18 tahun), untuk melakukan eksperimen kecil berkaitan dengan identitas kepercayaannya sebagai Muslim.

Ia memutuskan pergi ke Alun-Alun Trafalgar  di London pada Sabtu (23/1) lalu. Adan kemudian melakukan eksperimen sosial dengan membawa selembar karton bertuliskan, "Saya Muslim, bukan teroris. Jika Anda percaya padaku, peluk aku".

Perempuan muda itu lalu mengikat matanya dengan kain hitam dan menunggu. Hasilnya luar biasa, dari rekaman video nampak banyak orang yang menanggapi dan menunjukkan rasa cinta mereka. Adan mengisahkan pengalamannya kepada The Huffington Post. Menurutnya ia terinspirasi oleh eksperimen serupa dan berharap membuat di kotanya sendiri, agar orang-orang berpikir dua kali mengenai Muslim sebagai teroris.

"Saya tahu tindakan kecil saya tak akan banyak merubah dunia. Bagaimanapun itu membuat orang merasakan cinta," kata Adan melalui email yang ia tulis ke Huffington Post.

Selama menjalankan eksperimennya, ia dilaporkan didekati oleh warga maupun turis di London. Beberapa interaksi favoritnya adalah saat anak-anak kecil datang untuk memberinya pelukan.

Baca juga, Ini Surat Curhat Gadis Kecil Muslim Inggris ke Cameron: Saya akan Terus Pakai Jilbab.

Adan mengatakan, dia juga sempat mendengar beberapa kritik mengenai aksinya dari sejumlah Muslim di media sosial yang mempertanyakan apa tepat seorang Muslimah memeluk pria. Tapi apapun itu, menurutnya tanggapan luar biasa dari percobaan yang dilakukannya menunjukkan keindahan.

"Saya berharap orang-orang dapat melihat pesan di balik ini, bahwa umat Islam, umat Islam yang sesungguhnya adalah orang yang menganggumkan dan anda harus mengenal mereka. Jika ada pertanyaan tentang Islam tanyakan pada Muslim dengan sopan dan mereka akan baik. Kami semua sama," kata Adan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement