Senin 18 Jan 2016 14:46 WIB

HNW: Pengganti Calhaj Wafat Harus Ahli Waris

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: achmad syalaby
 Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi VIII DPR  Hidayat Nur Wahid berharap pengganti dari calon haji meninggal dunia adalah ahli warisnya. Dia beralasan usulan ini lebih mengedepankan rasa kemanusiaan bagi mereka yang kehilangan.

"Ini merupakan sebuah bentuk kepedulian saja bagi mereka yang telah kehilangan anggota keluarganya, kami berharap kesedihan mereka tidak bertambah lagi dengan juga hilangnya jatah ibadah haji yang seharusnya menjadi haknya," ujar dia dalam rapat kerja Komisi VIII dengan Menteri Agama mengenai Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), Senin (18/1).

Hidayat mengatakan tidak sampai hati melihat calon haji ketika biaya haji sudah dibayar lunas tetapi digantikan orang lain bukan ahli warisnya. Selain itu dia  berharap adanya tender terbuka bagi penerbangan  penyelenggaraan haji. 

Menurutnya, hal itu bukan untuk penyeragaman tetapi komitmen  agar tender dapat dilakukan dengan  terbuka dan profesional. Dengan demikian, tidak hanya Garuda Indonesia yang berhak untuk pelayanan penerbangan tersebut.

Anggota DPR asal Fraksi PKS ini pun mengingatkan Kementerian Agama agar terbuka terkait dana haji tahun lalu. Dana tersebut telah terpakai berapa, untuk apa, dan sisa berapa, Kementrian harus bisa menjelaskan secara detail. 

Kementerian Agama juga harus berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Jumlah kuota haji harus segera jelas karena berpengaruh langsung terhadap biaya apalagi ditengah kondisi ekonomi yang tak menentu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement