REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) mengadakan apresiasi terhadap pendidikan Tinggi Keagamaan Islam. Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan dalam acara ini Kemenag memberikan penghargaan kepada dosen-dosen berprestasi yang memiliki karya monumental.
"Mereka diberi penghargaan apresiasi dengan maksud bisa menjadi inspirasi untuk terus berkarya. Melakukan karya-karya akademik terus beraktualisasi. Sekaligus menjadi inspirasi untuk mereka yang belum mendapatkan penghargaan," ujar Kamaruddin Amin saat ditemui dalam acara malam apresiasi pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kamis (10/12).
Sebanyak sembilan orang dosen menerima penghargaan. Mereka yang menerima penghargaan dalam tiga kategori yaitu kategori dosen teladan dalam bidang studi Islam, kategori humaniora, dan kategori dalam bidang saintek. Sehingga untuk satu kategori terdapat tiga orang dosen terpilih yang berhak menerima penghargaan.
Dipilihnya tiga kategori ini dikarenakan bidang inilah yang dikembangkan di perguruan tinggi keagamaan yang ada di Indonesia. Seperti UIN, IAIN dan STAIN.
Ia melanjutkan, para dosen yang menerima penghargaan ini dinilai oleh tim profesional yang berasal dari internal Kemenag. Tim seleksi menilai karya jurnal nasional maupun internasional para dosen, buku yang dirujuk internasional dan karya ilmiah lainnya. Proses seleksi dilakukan dengan tahap menyeleksi administrasi peserta. Jika lolos administrasi maka selanjutnya dilakukan tes wawancara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
