Selasa 01 Dec 2015 17:57 WIB

Muktamar I Bukti Kerja Keras Asbihu NU

Rep: Damanhuri Zuhri/ Red: Agung Sasongko
Wakil Ketua Umum Asbihu NU, KH Hafidz Taftazani
Foto: ROL/Agung Sasongko
Wakil Ketua Umum Asbihu NU, KH Hafidz Taftazani

REPUBLIKA.CO.ID,JAKATA -- Asosiasi Bina Haji dan Umrah Nahdlatul Ulama (Asbihu NU) akan menggelar Muktamar I di Pesantren Kampek, Cirebon, 5-6 Desember mendatang. Sebanyak 300 peserta dijadwalkan hadir dalam muktamar.

Wakil Ketua Asbihu NU, KH Hafidz Taftazani mengatakan, pelaksanaan muktamar merupakan bentuk pengakuan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama terhadap kinerja Asbihu NU. Karena itu, pelaksanaan muktamar disiapkan dengan baik. 

"Pembukaan akan dihadiri 500 orang dari tokoh NU sekitar pesantren Kampek, termasuk kelompok bimbingan ibadah haji atau KBIH, pengurus wilayah dan cabang Asbihu NU, termasuk para peninjau," kata dia, Selasa (1/12).

Kiai Hafidz mengatakan, para peserta muktamar akan memberikan masukan buat Asbihu. Juga memberikan rekomendasi kepada pemerintah terkait penyelenggaraan haji di Arab Saudi. "Juga akan dilakukan peremajaan pengurus. Nantinya, akan digunakan mekanisme Ahlul Halli Wal Aqdi (Ahwa)," kata kiai.

Dikatakannya, pelaksanaan muktamar bagian dari tanggung jawab kepada masyarakat, apa saja yang diperbuat selama ini. Kiai berharap pengurus Asbihu NU ke depan harus lebih solid.

Ditanya soal musibah Crane dan Mina, Kiai Hafidz mengatakan, persoalan tersebut sangat klasik. Intinya, bagaimana pemerintah dapat mengakomodir poisi di tempat yang strategis. "Tinggal bagaimana kita seharusnya mengikuti sunnah rasul dan meninggalkan apa yang tidak dilakukan beliau," kata dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement