REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Konferensi Guru Besar Perguruan Tinggi Keagamaan Indonesia (PTKI) menghasilkan beberapa rekomendasi.
"Konferensi ini juga merekomendasikan kepada Kementerian Agama untuk melakukan sejumlah program kegiatan kebijakan dalam rangka mendukung peningkatan produktivitas guru besar," ujar Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin, Selasa (1/12).
Ia menjelaskan, Kementerian Agama menginginkan agar guru besar Indonesia dapat mendunia atau go international. Hal ini dapat dilakukan melalui publikasi penelitan para guru besar yang disebarluaskan ke seluruh dunia.
Peningkatan produktivitas ini, katanya, juga dalam rangka untuk menjadikan Indonesia sebagai kiblat studi Islam dunia. Ini artinya Kemenag akan mendorong para guru besar untuk melakukan penelitian atau menulis buku yang bermutu yang akan disebarluaskan ke seluruh dunia.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Kemenag akan membuat program penerjemahan buku-buku atau karya penelitian guru besar tersebut. Setelah proses penerjemahan dilakukan maka karya tersebut akan dikirim ke seluruh dunia. Untuk itu, ia berharap para guru besar dapat meningkatkan produktivitasnya di jurnal internasional.
Program peningkatan produktivitas ini akan direalisasikan pada tahun mendatang. Kemenag akan memfasilitasi dan bersinergi dengan para guru besar agar program peningkatan proktivitas ini dapat terwujud.
Sebelumnya diberitakan, 415 orang profesor di bawah naungan Kementerian Agama mengadakan konferensi bertema “Meningkatkan integritas dan Reputasi Akademik Guru Besar PTKI”.