Ahad 29 Nov 2015 19:01 WIB

Syal Ustaz Bachtiar Nasir Laku Rp 100 Juta

Rep: C25/ Red: Indira Rezkisari
Umat muslim berfoto berlatar masjid Al Aqsa saat mengikuti hari perayaan Palestine Solidarity Day (PSD) di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (29/11). PSD merupakan peringatan sekaligus penolakan masyarakat atas tragedi pembagian Palestina berdasarkan PBB no 18
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Umat muslim berfoto berlatar masjid Al Aqsa saat mengikuti hari perayaan Palestine Solidarity Day (PSD) di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (29/11). PSD merupakan peringatan sekaligus penolakan masyarakat atas tragedi pembagian Palestina berdasarkan PBB no 18

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Syal kehormatan milik Ustaz Bachtiar Nasir, dilelang untuk disumbangkan kepada Palestina. Tidak tanggung-tanggung, syal ustaz yang akrab disapa UBN itu dilelang seharga Rp 100 juta.

Palestina Solidarity Day (PSD) 2015 digelar di Istora Senayan, Ahad (29/11). Dalam acara tersebut, Ustaz Bachtiar Nasir melelang syal kehormatan miliknya untuk disumbangkan kepada Palestina. Awalnya, syal bergambar Al Aqsa berwarna putih itu dilelang senilai Rp 10 juta.

Mengingat ada lebih dari satu orang yang minat untuk membeli syal tersebut, akhirnya syal berhasil dilepas dengan angka yang cukup fantastis, yaitu Rp 100 juta.

Nasir berterima kasih telah ada orang-orang yang berminat kepada syalnya, dengan tujuan untuk disumbangkan kepada Palestina.

Mengaku banyak asik dengan kehidupan di dunia, ia juga berterima kasih telah diingatkan untuk selalu bersyukur telah diberikan kesempatan di dunia. "Terima kasih, saya hanya bisa memberikan ini," katanya dengan penuh haru kepada pria yang mendapatkan syalnya tersebut.

Suasana haru itu ditonton ribuan hadirin yang memadati panggung utama Istora Senayan.

Setelah itu, Nasir tidak henti melantangkan takbir dan mendoakan para donatur, agar kelak melahirkan generasi mujahid dan Allah SWT selalu bersama denggan mereka. "Semoga Allah senantiasa bersama jiwa-jiwa yang berjuang dengan jiwa dan hartanya," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement