Kamis 26 Nov 2015 09:49 WIB

Diretas, Situs ISIS Jual Obat Kuat

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Agung Sasongko
Jaringan aktivis peretas yang menyebut dirinya 'Anonymous' mengatakan sedang bersiap-siap untuk melancarkan gelombang serangan dunia maya terhadap kelompok ISIS setelah serangan yang menewaskan 129 orang minggu lalu di Paris.
Foto: Youtube
Jaringan aktivis peretas yang menyebut dirinya 'Anonymous' mengatakan sedang bersiap-siap untuk melancarkan gelombang serangan dunia maya terhadap kelompok ISIS setelah serangan yang menewaskan 129 orang minggu lalu di Paris.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Situs propaganda ISIS di dark web telah diretas oleh hacktivis yang berafiliasi dengan Hacker Anonymous. Beberapa waktu lalu, hacktivis bersumpah berperang melawan ISIS lewat cyberwar.

Seperti dilansir IBTimes, Rabu (25/11), situs propaganda ISIS diganti isinya dengan iklan penjualan Prozac, obat anti depresi dan obat perangsang viagra. Situs ISIS ini diretas hanya seminggu setelah dibuat. Ghost Second menargetkan meretas situs ISIS sejak pekan lalu.

Dalam situs ISIS yang diretas tersebut ada tulisan berbunyi, "Telalu banyak ISIS. Tingkatkan ketenangan Anda. Terlalu banyak orang suka dengan hal-hal berbau ISIS. Tolong lihatlah ini maka kami akan segera meningkatkan infrastruktur kami untuk memberikan konten ISIS yang sangat kamu rindukan."

Pengamat terorisme menyatakan, kemungkinan ISIS membuat situsnya di dark web untuk mengamankan dari serangan hacktivis.

Menurut Ahli Keamanan Scot Terban, pembuat situs ISIS membuat kesalahan yang memudahkan situsnya diretas oleh hacktivis. Situs yang mereka buat sangat rentan terhadap serangan. Selain itu, pengguna terakhir situs ini bisa dilacak dengan mudah oleh pemerintah.

Di tempat terpisah, Menteri Keamanan Inggris John Hayes memuji para hacktivis yang dengan sukarela menghancurkan situs ISIS. "Kami berterima kasih kepada pihak-pihak yang rela bertempur melawan kejahatan dengan sukarela," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement