Rabu 14 Oct 2015 10:39 WIB

Muslim Amerika Dominasi Daftar Tokoh Berpengaruh di Dunia

Rep: c 38/ Red: Indah Wulandari
 George Washington University Seyyed Hossein Nasr.
Foto: gwu.edu
George Washington University Seyyed Hossein Nasr.

REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO -- Muslim Amerika mendominasi daftar 500 Muslim paling berpengaruh di dunia.

“Daftar ini dapat dilihat sebagai sebuah kesempatan untuk menebarkan secercah cahaya di tengah banyaknya tantangan,”  tulis penyusun dalam pengantar publikasinya dilansir dari Onislam.net, Rabu (14/10).

Sejak 2012, AS memang tercatat telah melampaui negara-negara lain dengan populasi Muslim yang jauh lebih besar. Tahun ini, daftar Muslim paling berpengaruh asal Amerika mencapai 40 orang, dibanding 33 Muslim asal Pakistan, 32 orang asal Arab Saudi, 27 Muslim asal Mesir, dan 27 orang Muslim Inggris.

“Saya tidak berpikir Muslim Amerika akan menjadi sedemikian berpengaruh, tetapi beberapa orang telah memiliki catatan terhadap prestasi Muslim Amerika,” kata pendiri Zaytuna College di Berkeley, California Sheikh Hamza Yusuf Hanson.

Salah satu tokoh yang masuk dalam daftar 50 besar, yaitu profesor studi Islam di George Washington University Seyyed Hossein Nasr. Ada enam pendatang baru dalam daftar ini, sebanyak enam di antaranya berasal dari Amerika.

Pemikir Muslim kontemporer yang juga profesor studi Islam asal University of Notre Dame, Ebrahim Moosa, kembali lagi ke dalam daftar setelah lima tahun absen.

Daftar 500 Muslim paling berpengaruh di dunia dikeluarkan setiap tahun oleh Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC), sebuah lembaga think tank berpengaruh di Amman, Yordania.

Mereka mendefiniskan Muslim yang berpengaruh sebagai ‘seseorang yang memiliki kekuatan untuk menciptakan dampak signifikan terhadap dunia Islam.’

Posisi pertama dalam daftar ini ditempati Raja Yordania, Abdullah II ibn Al-Hussein, diikuti Grand Imam Al Azhar, Sheikh Ahmad Muhammad Al-Tayyeb. Tempat ketiga dan keempat diberikan kepada Raja Saudi, Salman bin Abdul Aziz al Saud dan pemimpin tertinggi Republik Iran, Ayatollah Khamenei.

Sejumlah tokoh asal Indonesia juga berada dalam peringkat, seperti Joko Widodo, KH Said Aqil Siroj, dan Prof Din Syamsuddin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement