Selasa 13 Oct 2015 12:07 WIB

ITB Gemakan Gerakan Shalat Subuh Berjamaah Nasional

Rep: C01/ Red: Ilham
Kampus ITB
Kampus ITB

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Keluarga Mahasiswa Islam Institut Teknologi Bandung (Gamais ITB) mulai menggalakkan Gerakan Shalat Subuh Berjamaah pada 13-14 Oktober. Kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan shalat subuh berjamaah sebagai bagian dari kebiasaan para mahasiswa Muslim ITB.

Ketua Gamais ITB, Reka Adi Prayoga mengatakan, Gerakan Shalat Subuh Berjamaah ini terinspirasi dari Panglima Muslim, Shalahuddin Al-Ayyubi. Menurut kisah, Reka mengatakan bahwa Shalahuddin Al-Ayyubi memeriksa kesiapan pasukannya dengan cara yang unik sebelum berperang, yaitu melihat apakah prajuritnya shalat subuh berjamaah atau tidak.

"Rupanya, shalat subuh berjamaah di masjisd bisa dijadikan gambaran semangat dan keloyalan seseorang," ujar Reka saat ditemui di ITB pada Selasa (13/10).

Hal tersebut, lanjut Reka, yang mendasari Gamais ITB untuk ikut berpartisipasi dalam Gerakan Shalat Subuh Berjamaah nasional. Dengan diselenggarakannya Gerakan Shalat Subuh Berjamaah di ITB, Reka berharap semangat para generasi muda untuk menegakkan shalat subuh berjamaah akan bangkit.

Reka menambahkan, Gerakan Shalat Subuh Berjamaah itu sendiri diinisiasi oleh Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus Nasional. Karena itu, ada berbagai universitas lain yang juga turut berpartisipasi dalam menggemakan Gerakan Shalat Subuh Berjamaah ini. Diantaranya adalah Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Islam Negeri Jakarta, serta IAIN Palangkaraya.

"Ada serentak di 23 masjid kampus di seluruh Indonesia. Kalau di ITB, di Masjid Salman ITB," tambah Reka.

Reka mengatakan kegiatan itu akan dimulai pukul 19.00 WIB pada Selasa (13/10) hingga pukul 06.00 WIB pada Rabu (14/10). Penyelenggaraan gerakan ini dilaksanakan dengan tema "Dari Masjid, Peradaban Bangkit" dan bertepatan dengan momentum Tahun Baru Islam 1437 Hijriah.

Rektor ITB Kadarsah Suryadi menyambut baik diselenggarakannya Gerakan Shalat Subuh Berjamaah di ITB. Kadarsah menilai gerakan ini merupakan cerminan dari unsur religi dalam Dimensi 4R Mahasiswa ITB, yaitu Rasio, Raga, Rasa, dan Religi.

"Inisiatif dari Gamais ini kami sambut baik. Semoga bisa menjadi inspirasi moral bagi banyak orang," terang Kadarsah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement