Selasa 06 Oct 2015 09:02 WIB

Lagi, Israel Tembak Anak Palestina

Demonstran Palestina melemparkan batu ke pasukan Israel selama bentrokan di Yerusalem al-Aqsa, di kota Tepi Barat yang diduduki Hebron 29 September 2015.
Foto: REUTERS / Mussa Qawasma
Demonstran Palestina melemparkan batu ke pasukan Israel selama bentrokan di Yerusalem al-Aqsa, di kota Tepi Barat yang diduduki Hebron 29 September 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Bentrokan terjadi antara rakyat Palestina dan prajurit Israel di Tepi Barat, Senin (5/10). Sejumlah warga Palestina cedera dan seorang anak berusia 13 tahun meninggal di dekat Kota Bethlehem.

Direktur Gawat Darurat Rumah Sakit Palestin, Mohamed Awad mengatakan, lima orang Palestina cedera dalam bentrokan dengan tentara Israel di pintu masuk Bethlehem Utara. Satu orang luka serius dan mereka semua dibawa ke Rumah Sakit Beit Jala.

Kantor Berita Xinhua melaporkan bentrokan sengit terjadi di Bethlehem setelah seorang prajurit Israel menembak anak lelaki yang berusia 13 tahun, Abdul Rahman Obeidallah. Puluhan orang Palestina melempar batu ke tentara Israel, yang melepaskan tembakan balasan dengan menggunakan peluru aktif, peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan mereka.

Radio Israel dengan mengutip keterangan beberapa sumber Israel melaporkan demonstran Palestina melempar tiga granat rakitan ke tentara Israel yang ditempatkan di Permukiman Kubah Rachael di bagian utara Bethlehem. Ditambahkannya, tentara melepaskan tembakan balasan dan melukai beberapa pengunjuk-rasa.

Di Kota Ramallah, Tedpi Barat, beberapa sumber medis mengatakan delapan orang Palestina cedera terkena peluru aktif dan peluru karet dan dua pemuda ditahan selama bentrokan yang berkecamuk antara puluhan anak sekolah dan tentara Israel di seluruh kota itu dan pinggirannya.

Di Kota Tulkarem, bagian utara Tepi Barat, ratusan orang Palestina yang berkabung memakamkan mayat seorang pemuda Palestina yang berusia 19 tahun, yang ditembak hingga tewas oleh prajurit Yahudi selama bentrokan pada Ahad malam (4/10) di kota tersebut. Mereka meneriakkan slogan balas dendam terhadap Israel.

Beberapa saksi mata Palestina mengatakan tentara Israel menembakkan peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan puluhan demonstran Palestina, yang melempar batu ke tentara Israel di Kota Tua di Al-Khalil (Hebron) di bagian selatan Tepi Barat. Beberapa sumber medis Palestina mengatakan enam orang cedera dan puluhan orang menghirup gas air mata dan dirawat di lokasi.

Bentrokan antara Israen dan Palestina berkecamuk setelah tingkatan Israel terhadap orang Palestina yang beribadah di Masjid Al-Aqsha di Kota Tua, Jerusalem. Dua orang Palestina dan dua orang Israel tewas dalam serangan penikaman terpisah pada Sabtu (3/10) dan Ahad.

Bentrokan dan gelombang ketegangan saat ini antara Israel dan Palestina telah menewaskan empat orang Palestina dan empat orang Israel dalam lima hari belakangan.

sumber : Antara/Xinhua
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement