REPUBLIKA.CO.ID,BROOKLYN -- Kegiatan perkemahan musim panas  muslimah ISMAH diminati umat Islam di Brooklyn, Amerika Serikat sebagai medium pengembangan kepribadian Muslim dan mendukung moral mereka.

Acara ini meliputi kegiatan-kegiatan pengembangan diri, seperti diskusi tentang Islam dan melakukan kegiatan-kegiatan yang mengikat tali persaudaraan. Para muslimah pun diajak menikmati alam, melakukan kegiatan kelompok, dan berdiskusi.

"Perkemahan ISMAH jauh lebih dari perjalanan berkemah Anda. Ini adalah program super pengembangan spiritual, emosional, dan fisik yang membantu gadis-gadis muda transisi ke versi terbaik dari diri mereka sendiri," kata konselor Hujrah Wahhaj dikutip dari Onislam.net, Ahad (4/10).

Selain melakukan pengembangan diri, para Muslimah muda juga diajak untuk belajar tentang Islam secara lebih dalam. Dalam kemah musim panas kali ini, mereka diberikan topik Mencintai Allah.

Para gadis itu diajak untuk mengenali hubungan dengan Allah, sehingga mereka dapat menunjukan rasa cinta kepada Tuhan.  Serta menonjolkan kebanggaan menjadi seorang Muslim.

Perkemahan ini diperuntukkan bagi muslimah  berusia antara 5 tahun hingga 18 tahun. Namun, kegiatan ini juga terbuka bagi perempuan non-Muslim yang tertarik belajar hidup di tengah-tengah orang Islam.

"Saya pribadi menyaksikan beberapa gadis bertransformasi dari kurang percaya diri untuk menjadi lebih berani, dari mencoba untuk menyesuaikan diri, untuk menjadi pemimpin, dari tidak tahu siapa mereka atau apa yang mereka inginkan, menjadi jelas dan terfokus pada jalur karir mereka dan misi dalam hidup," ujar Nadira Kareem, pendiri perkemahan ISMAH.

Ikuti Whatsapp Channel Republika