REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jakarta Selatan membentuk tim advokasi untuk membantu menangani permasalahan legalitas bangunan masjid dan mushala di sekitar Jakarta Selatan.
Program arahan dari Ketua Umum DMI Jusuf Kalla tersebut bakal memfasilitasi sertifikasi masjid dan mushala secara grup.
"Untuk target awal kami ingin mengumpulkan sekitar 200 masjid terlebih dahulu untuk diberikan sosialisasi terkait sertifikasi masjid tersebut. Dengan target pertama selesai minimal 50 masjid terlebih dahulu," ungkap salah satu anggota tim DMI Rahadi, Rabu (16/9).
Angka tersebut, katanya, masih sebagian kecil dari total masjid dan mushala yang ada di Jakarta Selatan. Lantaran ada sekitar 1.700 masjid dan mushala di wilayah tersebut. Namun, lanjutnya, hanya sekitar satu persen yang sudah mengantongi sertifkat wakaf dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Permasalahan legalisasi masjid dan mushala ini, menurutnya harus segera diselesaikan. Mengingat baru-baru ini sedang marak terjadi penggusuran rumah ibadah yang masih belum terlegalisasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
