Jumat 04 Sep 2015 11:37 WIB

Yuk, Hidup Sehat dengan Quranic Food!

Rep: c 16/ Red: Indah Wulandari
Quranic Foods
Foto: muslimmatters
Quranic Foods

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Obat-obatan dan makanan yang berasal dari herbal atau tetumbuhan dikenal berkhasiat bagi kesehatan tubuh. Sejumlah jenis makanan herbal yang dianjurkan tersebut disebutkan dalam Alquran dan dikenal dengan nama Quranic Food.

"Quranic food terdiri 36 jenis buah-buahan dan sayuran yang dianjurkan di dalam Alquran," kata herbalis Ustaz Febri kepada Republika.co.id, Kamis (3/9).

Fungsi dari Quranic Food sendiri sebagai penambah nutrisi dan suplemen bagi tubuh. Khasiatnya, jelas Ustaz Febri, cukup banyak dan bervariasi.

Ia mencontohkan khasiat dari habbatusaudah atau jintan hitam. Menurut Ustaz Febri, habbatusaudah sangat efektif untuk penyakit yang berkaitan dengan darah. Lantaran memiliki zat aktif yang sempurna di antara tanaman-tanaman yang lain.

Di Indonesia, tambah Ustaz Febri, tanaman jahe juga tergolong sebagai Quranic Food. Jahe berfungsi untuk membuka pembuluh darah agar lebih membesar atau sebagai relaksasi bagi tubuh.

Madu yang berkhasiat sebagai obat luka atau pengganti pemanis pun tergolong Quranic Food. Rasulullah SAW bahkan menganjurkan untuk selalu mengonsumsi madu setiap hari yang dicampur dengan air.

“Tidak hanya jenis makanan, pola hidup dan pola makan juga merupakan bagian dari Quranic Food,” lanjut Ustaz Febri.

Pola hidup yang dianjurkan dalam Quranic Food, salah satunya adalah terkait siklus tidur. Rasulullah SAW mengajarkan untuk tidur sebelum Dhuhur dan tidak tidur setelah Ashar.

“Hal itu untuk menghindari penyakit jantung. Pola ini bahkan telah diterapkan oleh non-Muslim seperti para biksu di Thailand,” terang Ustaz Febri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement