Jumat 04 Sep 2015 06:38 WIB

Israel Rampas Pemakaman Umat Muslim Berusia 1000 Tahun

Rep: c27/ Red: Damanhuri Zuhri
Palestina
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Terjadi lagi pelanggaran di Yerusalem oleh Israel terhadap tanah penduduk Palestina. Israel telah menyita lahan yang diguanakan sebagai pemakaman Bab Al Rahmeh yang berusia 1.000 tahun berada di sepanjang dinding timur Al-Aqsa.

"Selama bertahun-tahun Israel menyita tanah pemakaman untuk menggunakannya sebagai wisata rute," kata Mustafa Abu Zahra, yang mengepalai komite penjaga pemakaman Islam di Yerusalem Timur kepada MAAN dilansir dari OnIslam, Jumat (4/9).

Menurut Mustafa, pemerintah Israel mengklaim mereka memiliki hak untuk melakukan keputusan tersebut berdasarkan pengadilan yang berlaku. Mereka memberikan putusan pengadilan mendukung aksi tersebut.

Abu Zahar mengatakan tanah kuburan yang tersita tersebut dimiliki Kementerian Otoritas Palestina Endowment, yang juga mengawasi sebelah Masjid Al-Aqsa, situs paling suci ketiga dalam Islam setelah Masjidil haram dan Masjid Nabawi.

 

Pergerakan Israel dimulai sejak dua minggu lalu ketika pasukan Israel mendirikan pagar kawat berduri di sekitar hamparan tanah seluas 7.000 meter persegi di sebelah pemakaman Bab al-Rahma milik keluarga al-Husseini dan al-Ansari.

Bab al-Rahma, yang berarti Pintu Kasih Sayang, berada di sepanjang dinding timur Kota Tua Jerusalem dan telah digunakan selama lebih dari 1.000 tahun. Hal ini dianggap sebagai salah satu yang paling penting dalam sejarah Islam Yerusalem Timur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement