Kamis 03 Sep 2015 23:02 WIB

Mencari Islam yang Santun dalam Kartun

Rep: c 35/ Red: Indah Wulandari
Lomba Kartun Santri Nusantara
Foto: kemenag.go.id
Lomba Kartun Santri Nusantara

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Republik Indonesia menyelenggarakan Lomba dan Pameran Kartun Santri Nusantara. Acara berskala internasional itu memperebutkan hadiah uang tunai dengan total Rp 200 juta.

“Melalui acara ini, kami ingin mengajak masyarakat terlibat langsung dalam memperkenalkan Islam yang rahmatan lil'alamin.  Adapun pemilihan media kartun dimaksudkan agar pesan yang disampaikan lebih mudah dipahami masyarakat,” ujar Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Mohsen, Kamis (3/9).

Ia menuturkan, kegiatan tersebut sebagai ikhtiar memperkenalkan Islam yang santun. Sekaligus untuk menunjukkan citra pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam yang positif serta menghasilkan manusia Indonesia yang cerdas, santun, dan berakhlak.

Lomba kartun yang mengangkat tema 'Bernegara dan Beragama yang Santun Berakhlak' membagi peserta dalam dua kategori, yakni umum dan santri. Karya dibuat di atas kertas putih berukuran A3 (29 cm x 42 cm), bisa menggunakan teknik manual, olah digital, maupun campuran.

Peserta boleh mengirimkan maksimal tiga karya. Namun, karya-karya itu harus belum pernah memenangi kontes apapun. Kemudian identitas peserta berupa nama, alamat, e-mail, dan nomor kontak telepon dicantumkan di belakang karya. Khusus peserta kategori santri wajib melampirkan fotokopi kartu tanda santri pondok pesantren.

“Lomba ini sifatnya internasional, terbuka untuk kartunis dari Indonesia dan mancanegara,” lanjutnya.

Bagi yang berminat berpartisipasi, karya bisa dikirim atau diantar langsung ke alamat, Panitia Lomba & Pameran Kartun Santri Nusantara, Ruang Subbag Tata Usaha Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Lt. 6 Gedung Kemenag RI, Jalan Lapangan Banteng No. 3-4 Jakarta Pusat 10710.

Pengiriman karya bisa dilakukan sejak informasi ini diumumkan sampai dengan batas akhir pengiriman karya pada Kamis, 5 November 2015, pukul 17.00 WIB.

Seluruh karya yang masuk akan dinilai oleh dewan juri, yang beranggotakan KH Ahmad Mustofa Bisri (Pengasuh Ponpes Roudlotut Tholibin, Rembang), GM Sudharta (kartunis senior), Pramono R Pramujo (kartunis senior), dan Abdullah Ibnu Thalhah (Direktur Rumah Kartun Indonesia). Dewan juri akan memilih sembilan pemenang untuk setiap kategori.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement