REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH — Lembaga Penelitian dan Arsip Raja Abdul Aziz berencana mempublikasikan manuskrip miniatur berusia 500 tahun pada pekan depan. Miniatur akan ditampilkan di acara pameran Kota Madinah dengan tema “Pameran Manuskrip Al-Madinah”.
Manuskrip tersebut dianggap sebagai salah satu dokumen tertua milik Madinah. Manuskrip ini ditampilkan bersama dengan banyak dokumen-dokumen lokal Utsmani, lokal dan asing lainnya yang bercerita tentang kota suci.
Mengutip Mirajnews.com, pameran akan dibuka pada 6 September 2015. Penyelenggara pameran yakni lembaga negara bekerjasama dengan Otoritas Pengembangan Madinah menyebut, pameran dipersembahkan bagi para peneliti dan pengunjung.
Nantinya, mereka akan mendapati sejumlah dokumen langka bersejarah tentang Madinah. Dua belas perpustakaan dari berbagai negara akan berpartisipasi dalam pameran dengan dukungan Saudi Aramco.
Penyelenggara nantinya akan banyak menyoroti sejarah pembangunan Madinah selama berabad-abad serta fokus pada salah satu perpustakaan paling kaya era Al-Saud. Dis amping, pameran juga akan fokus pada naskah awal Islam, ayat-ayat Alquran pada berbagai item seperti daun, batu dan tulang.
Akan dipamerkan pula koleksi ucapan dan tradisi Nabi Muhammad SAW serta kompilasi akhir Alquran pada masa kekhalifahan Utsman bin Affan. Nantinya, pameran tersebut diharapkan memperkaya pengalaman pengunjung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
