Ahad 30 Aug 2015 14:29 WIB

Akan Berangkat ke Tanah Suci, Jamaah Haji Marsul Meninggal Dunia

Jamaah haji antre naik pesawat di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Jumat (21/8).
Foto: Antara
Jamaah haji antre naik pesawat di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Jumat (21/8).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Seorang jamaah calon haji (calhaj) atas nama Masrul bin Mukmin kelompok terbang (kloter) 5 embarkasi Batam meninggal dunia saat berada di asrama haji setempat, sehingga rombongan kloter itu hanya berjumlah 444 orang.

"Satu orang calhaj asal Pekanbaru meninggal dunia sekitar pukul 01.30 WIB di asrama haji Batam pada hari Sabtu (29/8) dini hari bernama Masrul bin Mukmin," terang Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru, Edwar S Umar di Pekanbaru, Ahad (30/8).

Ia menjelaskan, Masrul memiliki alamat tempat tinggal di Jalan Perkutut, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru yang pada saat meninggal dari data di Kementerian Agama beliau tercatat berusia 57 tahun.

Menurut rencana, beliau akan diberangkatkan dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam menuju Madinah, Arab Saudi menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines dengan nomor penerbangan SV pada Sabtu (29/8) sekitar pukul 10.30 Wib.

 

"Dengan meninggalnya Masrul, maka hingga saat ini tercatat tiga orang calhaj Kota Pekanbaru batal berangkat ke Tanah Suci menunaikan rukun Islam terakhir di tahun 2015 karena sebelumnya dua orang jamaah meninggal dunia dan menderita sakit," jelasnya.

Meski demikian, lanjut Edwar, atas meninggal dan sakitnya tiga orang jamaah itu, tidak lantas mengurangi kuota haji Pekanbaru karena langsung digantikan dengan calhaj cadangan dan total jemaah calhaj asal daerah tersebut tetap sesuai kuota yakni 1.032 orang.

Dia mengingatkan, agar seluruh calhaj daerah itu menjaga kesehatan selama berada di Tanah Suci dan maksimal melakukan ibadah haji baik selama di Mekkah atau Madinah serta menjaga kekompakan sesama anggota kelompok.

Dia mengaku, pihaknya sudah memberi saran kepada seluruh jamaah calhaj Pekanbaru untuk selalu menjaga kesehatan. Kalau sakit, maka ibadah menjadi tidak terlaksana dengan baik sesuai rukun dan wajib haji.

"Kita imbau, agar jemaah banyak sabar dan tidak meninggalkan ibadah fardhu serta menegakkan ibadah sunnah karena tujuan utama menunaikan ibadah haji adalah melaksanakan ibadah sesuai dengan perintah Allah," paparnya.

Hingga kini embarkasi Batam sudah memberangkatkan 2.219 orang jamaah calon haji, 1.789 orang calhaj berasal dari Riau dan 30 orang petugas kloter yang tergabung dalam enam kloter.

Berdasarkan data Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam pada musim haji 1436 Hijriah/2015 Masehi embarkasi tersebut memberangkatkan 8.911 orang jamaah calhaj dari empat provinsi.

Mereka terdiri dari 795 orang calhaj asal Kepulauan Riau (kloter 1 dan kloter 15), 4.036 calhaj Riau (kloter 2-10 dan kloter 20), 1.872 calhaj Kalimantan Barat (kloter 11-15) dan 2.108 calhaj dari Jambi (kloter 16-20).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement