Sabtu 29 Aug 2015 09:09 WIB

Tingkatkan Kualitas Diri lewat Puasa Daud

Rep: C62/ Red: Didi Purwadi
Anak puasa
Foto: Republika/Prayogi
Anak puasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- H. Hendra Zainuddin pendiri Komunitas Puasa Daud dan juga penulis buku 'Hebatnya Puasa Daud' mengatakan, secara umum tidak ada tantangan yang menonjol untuk membangun komunitasnya.

"Hanya saja bagi yang berpuasa daud ini mereka bisa konsultasi untuk meningkatkan kualitas diri," katanya.

Misalnya yang dikonsultasikan bagaimana wanita menjalankan puasa daudnya jika kedapatan haid, sakit dan lupa bacaan doa amalannya. "Dan dibahaslah di komunitas ini?," katanya kepada Republika.co.id.

Sejak awal berdirinya tahun 2011 komunitas puasa daud ini sering melakukan pertemuan setiap bulannya. Akan tetapi karena sudah banyak aktivitas dan kesibukan pertemuan dikurangi.

 

H Hendra yang juga mantan Ketua Pendiri Forum Pesantren Sumatra Selatan mengatakan sejak awal berdirinya komunitas puasa daud sudah banyak peminat untuk menjadi anggota. Sampai saat ini yang ikut komunitas ini ada 500 orang dan mereka semua berpuasa daud.

"Tapi paling banyak memang komunitas memang dari kalangan pesantren mulai dari KH sampai santri-santrinya," katanya.

H Hendra sendiri mulai puasa daud sejak tahun 2008 yang mengambil ijazahnya dari KH Chori Muna yang menyarankan kalau sudah tiga tahu dipersilahkan mengijazahkan sendiri untuk teman-teman di Sumatra Selatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement