Kamis 13 Aug 2015 09:33 WIB

Ini Alasan Berjuang Melawan Penjajah Termasuk Jihad Fisabilillah

Rep: c 62/ Red: Indah Wulandari
 Empat siswa memberi hormat ketika melakukan ziarah dan tabur bunga saat peringatan hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta, Senin (10/11). (Antara/M Agung Rajasa)
Empat siswa memberi hormat ketika melakukan ziarah dan tabur bunga saat peringatan hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta, Senin (10/11). (Antara/M Agung Rajasa)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Para ulama telah sepakat bawah berjuang melawan penjajah demi mempertahankan Tanah Air‎ masuk dalam kategori jihad fisabilillah.

‎Ketua Umum Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Ahmad Satori pun menyampaikan alasan kenapa berjuang melawan penjajah masuk katagori jihad.

"Karena Islam mengajarkan bahwa setiap manusia dilahirkan dalam keadaan merdeka. Islam antipenjajahan dan antiperbudakan," katanya kepada Republika, Kamis (13/8).

Dia menceritakan, ketika komandan tentara Islam ditanya komandan Persia untuk apa tentara Islam datang ke Persia? Rib'i sebagai komanda pasukan Persia menjawab dengan tegas.

"Kami ingin membebaskan manusia dari penghambat menuju penghambaan terhadap Tuhannya manusia."

Untuk itu kata dia, ketika terjadi penjajahan di negeri mana saja, umat Islam diwajibkan untuk melawan penjajah dan membela orang atau bangsa sampai bisa merasakan kemerdekaan.

"Dan ketika umat Islam berjuang dan berniat untuk membela negara demi menegakkan kalimat Allah, mereka termasuk jihad fiisabilillah,” jelas Satori.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement