Rabu 12 Aug 2015 21:29 WIB

Gubernur DKI Buka Halaqah Ulama Ibu Kota Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membuka halaqah ulama ibukota Jakarta di Convention Hall Jakarta Islamic Centre (JIC) Jakarta, Rabu (12/8).
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membuka halaqah ulama ibukota Jakarta di Convention Hall Jakarta Islamic Centre (JIC) Jakarta, Rabu (12/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membuka Halaqah Ulama Ibukota Jakarta di Convention Hall Jakarta Islamic Centre (JIC), Jakarta Utara, Rabu (12/8).

Acara yang mengusung tema  'Peran Ulama dalam membangun ibukota melalui Jakarta Islamic Centre' itu dihadiri oleh para ulama ibu kota dan Syekh Abu Bakar, salah seorang ulama dari Cina.

Kepala  Badan Manajemen JIC KH Ahmad  Shodri  mengatakan halaqah ulama ibukota Jakarta ini sangat penting. "Sesuai tema yang diusung, halaqah ulama ibukota Jakarta ini terutama bertujuan mendorong peran ulama  dalam membangun ibukota melalui Jakarta Islamic Centre," kata Shodri.

Sekda Provinsi DKI Jakarta Saefullah tampil sebagai pembicara kunci. Ia mengajak para ulama, masyarakat, media, LSM maupun stakeholder lainnya untuk mengawasi program dan anggaran Pemprov DKI Jakarta. "Hal itu penting agar seluruh program dan anggaran tersebut tepat sasaran dan kebocoran bisa dicegah," tuturnya.

 

Halaqah ulama ibukota Jakarta tersebut menampilkan lima pembicara. Mereka adalah budayawan Betawi Ridwan Saidi, Kepala LAPAN Prof Dr Thomas Jamaluddin, Dr Habib Ali Hasan Al-Bahar, redaktur harian Republika Irwan Kelana, serta pengamat dan peneliti budaya Betawi Yahya Andi Syahputra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement