Rabu 05 Aug 2015 09:29 WIB
Muktamar Muhammadiyah

Voting Formatur PP Muhammadiyah Bisa Dipantau Via Online

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Indah Wulandari
Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin (dua kanan) berjalan menuju kursinya usai membacakan pidato iftitah di Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (3/8) malam.
Foto: ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang
Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin (dua kanan) berjalan menuju kursinya usai membacakan pidato iftitah di Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (3/8) malam.

REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR -- Setelah melewati sidang tanwir untuk menyeleksi calon ketua PP Muhammadiyah, ribuan muktamirin akan melakukan pemilihan calon untuk mendapatkan 13 formatur pengurus.

Pemilihan dimulai sekitar pukul 08.00 WITA di balai sidang kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh). Sebanyak 2.568 muktamirin memilih 13 nama calon ketua Muhammadiyah.

"Pemungutan dilakukan secara manual. Setiap peserta muktamar menuliskan 13 nama," ujar ketua panitia pemilihan Muktamar ke-47, Dahlan Rais, Selasa (4/8) malam.

Dahlan menuturkan, pemilihan 13 formatur PP Muhammadiyah dianggap tidak akan begitu lama. Peserta pun tidak mungkin kesulitan memilih nama-nama tersebut. Pasalnya sejak semalam, panitia telah menyebar biodata 39 calon agar pemilih mudah mencermati calon yang dipilih.

Panitia pemilihan menyediakan 20 bilik suara dengan 10 kotak suara. Kemudian perhitungan dilakukan menggunakan e-counting Muhammadiyah yang bisa dipantau langsung melalui internet di laman regmuktamar.muhammadiyah.or.id/voting/muhammadiyah.

Dahlan menilai pemilihan 13 formatur ini tidak akan molor. Karena pada Muktamar yang sudah digelar, justru waktu dalam pemilihan ini terbilang cepat dari jadwal yang ditentukan.

Jika pemilihan telah selesai. Rencananya 13 formatur yang terpilih bermusyawarah pada Jumat (7/8) Hasil mufakat mereka akan diumumkan kepada peserta tanwir. Peraih suara terbanyak pada muktamar tidak otomatis menjadi ketua. Peserta muktamar pun bisa menolak ketum yang terpilih dari hasil musyawarah 13 formatur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement