Selasa 04 Aug 2015 03:13 WIB

Ketika PNS Pemda DIY Beradu Tilawah Alquran

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Indah Wulandari
Suasana lomba MTQ (ilustrasi).
Foto: Republika/Agung Supri/c
Suasana lomba MTQ (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Pemda DIY menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Quran Aparatur Sipil Negara (MTQ ASN) antarinstansi di lingkungan Pemda DIY  yang akan berlangsung 6 Agustus   di kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DIY.

 

‘’Kegiatan MTQ ASN tingkat Pemda DIY ini yang pertama kali diselenggarakan.  MTQ ASN juga akan diselenggarakan  di kabupaten/kota se DIY,’’ kata kata Kepala BKD DIY yang juga sebagai Ketua Panitia MTQ ASN Pemda DIY yang juga Ketua BKD DIY Agus Supriyatno pada Republika usai pembukaan acara MTQ ASN Tingkat Pemda DIY, di halaman belakang BKD DIY, Senin (3/8).

 

 Bagi juara MTQ ASN Tingkat Pemda DIY akan mewakili Pemda DIY pada MTQ ASN Tingkat DIY Antar kabupaten/kota se DIY yang akan diselenggarakan pada November 2015 di BKD DIY.’’Kami juga akan menyelenggarakan MTQ ASN tingkat Nasional,’’kata Agus.

 

Dengan adanya MTQ ASN harapannya supaya ASN ini ada keseimbangan antara bekerja secara fisik maupun rohani.

"Di samping itu kegiatan ini untuk mendorong terwujudnya ASN yang mampu bekerja sesuai dengan tupoksi dan peran masing-masing dengan baik, sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung di dalam kitab suci Alquran, ungkap Agus.

 

Walaupun MTQ baru pertama kali diselenggarakan tetapi antusias peserta MTQ ASN cukup banyak. Jumlah peserta ada 75 orang yang terdiri dari: 11 peserta cabang Tilawah Alquran, 38 peserta cabang Tartil dan 26 orang cabang Syarhil.

 

Sementara itu Sekda DIY Ichsanuri dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Setda DIY GBPH Yudaningrat mengatakan, bagi Pemda DIY, MTQ ASN ini bermakna tersendiri sebagai penyejuk dan perekat kebersamaan di antara ASN dalam wadah Korpri.

 

Penyelenggaraan MTQ senantiasa diarahkan pada upaya menumbuhkan kecintaan dan menggairahkan masyarakat untuk senantiasa diarahkan pada upaya menumbuhkan kecintaan dan menggairahkan masyarakt untuk mempelajari dan memahami Alquran sebagai petunjuk dan pedoman hidup paripurna umat manusia.

“Kegiatan musabaqah ini dapat menjadi tolok ukur dinamika aktifitas pembinaan seni baca Alquran ASN di Pemda DIY,”kata Ichsanuri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement