Senin 03 Aug 2015 23:19 WIB
Muktamar Muhammadiyah

Menag: Muhammadiyah Mitra Strategis Pemerintah

Kantor Kemenag.
Foto: Ist
Kantor Kemenag.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan Muhammadiyah merupakan mitra strategis bagi pemerintah dengan perannya sebagai organisasi kemasyarakatan yang turut memberdayakan umat.

"Pemerintah menganggap Muhammadiyah sebagai organisasi yang sangat strategis dan selalu memberi masukan-masukan yang konstruktif (membangun)," kata Lukman di Makassar, Senin (3/8).

Menurut dia, Muhammadiyah merupakan ormas dengan aset amal usaha yang terbesar di Indonesia dan kemungkinan di dunia. Persyarikatan ini memiliki rumah sakit dan sekolah yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di pelosok negeri.

Lukman mengajak setiap ormas agar mengambil suri tauladan dari Muhammadiyah yang bergerak di bidang sosial, pendidikan dan usaha. Terdapat semangat untuk memberdayakan masyarakat sesuai cita-cita para pendahulu persyariakatan tersebut.

Muhammadiyah, kata Lukman, telah mampu mengaplikasikan "amar ma'ruf nahi mungkar" (mengajak kebaikan mencegah kemungkaran) dengan peran ormas ini di tengah umat. "Tentu pemerintah membutuhkan ormas keagamaan seperti Muhammadiyah ini," kata dia.

Menag juga mengapresiasi pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar ini. Seluruh lapisan masyarakat juga bisa belajar dari kongres berkala oleh Muhammadiyah ini. Alasannya, muktamar ini berjalan dengan baik, khidmat dengan menjunjung tinggi nilai-nilai musyawarah dan berkeadaban.

"Ini yang menurut kita bisa belajar banyak," kata Menag Lukman.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement