Ahad 02 Aug 2015 22:44 WIB

Menag Harap Muhammadiyah Makin Mencerahkan

Warga melintas di depan spanduk penyambutan peserta Muktamar ke-47 Muhammadiyah di Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad  (26/7).
Foto: ANTARA FOTO/Yusran Uccang
Warga melintas di depan spanduk penyambutan peserta Muktamar ke-47 Muhammadiyah di Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (26/7).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Muhammadiyah akan mulai menggelar Muktamar ke-47 di Makassar, Sulawesi Selatan (3/7) . Kegiatan yang berlangsung pada 3-7 Agustus 2015 ini bertemakan “Gerakan Pencerahan Menuju Indonesia Berkemajuan”.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap hajatan itu meneguhkan komitmen Muhammadiyah untuk memberikan pencerahan kepada umat dan memajukan peradaban bangsa. “Karena itu, saya berharap muktamar berjalan lancar,” kata Menag Lukman Hakim Saifuddin di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (02/7).

Gerakan pencerahan Muhammadiyah mengandung tiga poin, yaitu pembebasan, pemberdayaan, dan pemajuan. Menag Lukman mendukung gerakan tersebut karena mencerminkan visi Muhammadiyah untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa sesuai ajaran pendirinya, KH Ahmad Dahlan.

“Muhammadiyah dapat menjadi mitra pemerintah dalam membebaskan masyarakat dari segala penghambat kemajuan seperti kemiskinan dan korupsi serta mencerdaskan bangsa melalui pendidikan dan penguasaan teknologi,” jelas Menag.

Supaya masyarakat dapat turut serta menuju kemajuan, kata Menag, media massa harus menyebarkan secara tepat berbagai substansi penting yang dibahas dalam muktamar. Masyarakat berhak mendapatkan informasi yang utuh tentang program Muhammadiyah ke depan. Dengan demikian, wacana-wacana yang bergulir di muktamar ini akan mencerahkan publik.

“Media hendaknya mampu mengangkat dan mendalami isu-isu penting tersebut sebagai proses pencerahan publik, selain isu di seputar pemilihan Ketua Umum PP Muhammadiyah,” terangnya.

Apa pun hasil muktamar ini, Menag Lukman berharap Muhammadiyah semakin mampu mencerahkan umat dan mengawal kemajuan peradaban bangsa Indonesia, juga menjadi mitra strategis dan konstruktif bagi pemerintah dalam menjaga persatuan dan kesatuan.

“Selamat kepada warga Muhammadiyah dalam bermuktamar. Semoga menghasilkan sumbangsih yang signifikan dan mencerahkan bagi kemajuan negara dan bangsa,” kata Menag.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement