Ahad 02 Aug 2015 17:11 WIB
Muktamar Muhammadiyah

Din: Rebut Bidang Ekonomi

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin memberikan sambutan saat membuka Sidang Tanwir Muhammadiyah di kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (1/8)
Foto: ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin memberikan sambutan saat membuka Sidang Tanwir Muhammadiyah di kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (1/8)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR --  Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Dr Din Syamsuddin menyerukan kepada umat Islam agar merebut bidang ekonomi agar tidak mudah dikendalikan.

"Semangat kewirausahaan atau berdagang jangan pernah mati. Kalau tidak tampil dalam bidang ekonomi akan mudah dikendalikan," ujar Din saat, membuka Bazar Pameran dan Pentas Seni di Monumen Mandala Jalan Panglima Sudirman Makassar, Ahad (2/8).

Din hadir di pembukaan bazar bersama istrinya, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, KH Dr M Alwi Uddin, sejumlah PP Muhammadiyah dan PP 'Aisyiyah. Ia juga berpesan untuk?menjaga semangat kewirausahaan (entrepreneurship) agar tidak ketinggalan dalam bidang perekonomian.

"Yang penting dalam pameran ini pengunjung dan penjual nyaman. Alhamdulillah tempat pameran ini indah dan nyaman. Inilah Muhammadiyah mengembangkan kewirausahaan karena pendukungnya banyak pedagang," katanya.

Pada kesempatan tersebut Din berdialog dengan pemilik stan dan sejumlah penggembira Muktamar Muhammadiyah yang ikut hadir di pembukaan bazar.Sejumlah pemilik stan memperkenalkan produk-nya seperti sarung dari Gorontalo, batik dari Mandar dan ada juga yang memperkenalkan sedekah pohon.

Ia juga menegaskan kalau Muhammadiyah dan Islam berkemajuan tidak anti seni karena memperlakukan seni tergantung jenisnya.Sebelum bazar dibuka sejumlah seniman Sulsel berpakaian khas merah menampilkan aksi musik tradisional gendang sebagai sambutan selamat datang.

Menurut rencana di lokasi bazar dan pentas seni akan ditampilkan baca puisi, drama dan tarian daerah kesenian. Usai membuka pameran dia mengunjungi sejumlah stand. Menurut panitia ada sekitar 250 stand dalam pameran tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement