Ahad 02 Aug 2015 16:31 WIB

'Muktamar Muhammadiyah Harus Hasilkan Keputusan Strategis'

Rep: marniati/ Red: Damanhuri Zuhri
Azyumardi Azra
Foto: Republika/Bambang Banguntopo
Azyumardi Azra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cendekiawan muslim Azyumardi Azra mengatakan Muktamar Muhammadiyah kali ini haruslah menghasilkan keputusan-keputusan yang strategis. Menurut Azyumardi Azra, Muktamar Muhammadiyah harus mampu memperkuat seluruh lembaga Muhammadiyah.

"Penguatan seluruh lembaga Muhammadiyah ini untuk akselarasi perwujudan islam berkemajuan," ujar Azyumardi Azra kepada Republika di Jakarta, Ahad (2/8).

Ia menjelaskan, Muhammadiyah harus melakukan penguatan paham gerakan pencerahan untuk penguatan Islam Wasathiyyah. Sehingga dapat mencegah penyebaran paham ekstrim dan radikal di Indonesia.

Mantan rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini melanjutkan, Muhammadiyah juga harus memperkuat praksis sebagai gerakan civil society atau masyarakat sipil. Hal ini sebagai bentuk antisipasi kegaduhan politik dan melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Selain itu, Muhammadiyah juga harus menggiatkan usaha ekonomi mikro dan menengah serta menigkatkan jihad konstitusi agar warga dapat memperoleh hak-hak nya.

Adapun untuk tingkat Internasional, Muhammadiyah harus mampu meningkatkan internasionalisasi atau transnasionalisasi untuk menyebarkan Islam berkemajuan yang Wasathiyyah di mancanegara. Sehingga Islam dapat tampil damai dan menjadi rahmatan lil alamin.

Untuk itu,  PP Muhammadiyah memerlukan ketua umum  yang memiliki komitmen pada Islam Wasathiyyah berkemajuan, memiliki kemampuan dialogis dengan berbagai pihak di dalam dan luar negeri dengan lintas agama, lintas budaya dan lntas mazhab.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement