Jumat 31 Jul 2015 06:19 WIB

Muslim Texas Sangat Pandai Membaur dalam Kegiatan Masyarakat

Rep: C30/ Red: Ilham
Muslim Amerika Serikat (ilustrasi)
Foto: AP/Sue Ogrocki
Muslim Amerika Serikat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Kelompok Muslim Texas melibatkan anak muda muslim dalam melakukan pekerjaaan kemasyarakatan sejak dini. Dan hal ini sudah berlangsung selama satu dekade.

Selain anak-anak muslim, kelompok tersebut juga bekerja sama dengan LSM antaragama dan seluruh wilayah Dallas Texas. "Kami benar-benar bangga dengan mereka," ujar Mona Kafeel, Cheif Operating Officer Yayasan Texas Muslim Perempuan, dilansir dari Onislam.net, Jumat (31/7).

Kefeel juga mengatakan, kelompok perempuan muslim Texas merupakan gadis-gadis yang luar biasa. Mereka dapat membawa anak-anak usia 10 tahun untuk bergabung dalam kegiatan kemasyarakatan dengan suka rela.

Mereka juga tidak membeda-bedakan agama masing-masing anak. Mereka juga memberikan kesempatan pada anak usia tujuh tahun ke atas untuk ikut dalam organisasi lintas agama dan nirlaba di seluruh wilayah Dallas.

Kelompok ini dipimpin oleh Alaan Khurram (seorang mahasiswa di Jasper SMA Plano ISD dunia), Soha Rizvi (mahasiswa progam IB Plano East Senior High School), Izzah Zaheer (mahasiswa di SMA Allen), dan Alizay Azeem (mahasiswa di Sekolah Tinggi Lowery Pusat, di Allen).

Bekerja selama satu dekade di Dallas, kelompok pemuda ini menjadi mitra permanen dalam melayani masyarakat. Seperti hari Naisonal Service, hari kemanusiaan, dan hari Dignity.

Kelompok ini juga mengambil bagian dalam membantu acara bulanan badan amal lokal. "Kami ingin melakukan sesuatu yang berbeda setiap bulannya," ujar pemimpin co-Pemuda Azeem.

Para relawan ini membersihkan While Rock Lake, memberikan makanan untuk tunawisma, kemudian memberikan makanan untuk penduduk lanjut usia (lansia) di Heritage Gardens panti jompo di Carrolton. "Kadang-kadang, jika kamu pergi ke suatu tempat, kamu seolah bisa melihat masa depan kamu ada di sana," ujar Kafeel.

Saat pertama kali datang acara suka rela di warisan Gardens, mereka datang dengan sangat gugup. Mereka telah keluar dari zona nyaman mereka dan justru menghabiskan waktu dengan penduduk lansia tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement