Rabu 29 Jul 2015 17:49 WIB

Indonesia Jadi Tujuan Belajar Muslim Dunia

omar, santri dari Prancis kelahiran Maroko bersama ustaz ahmad jameel di Pesantren Tahfidz Daarul Quran Ketapang, Tangerang
Foto: dok. daarul quran
omar, santri dari Prancis kelahiran Maroko bersama ustaz ahmad jameel di Pesantren Tahfidz Daarul Quran Ketapang, Tangerang

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar memeluk agama Islam, banyak institusi pendidikan Islam di Indonesia. Saat ini lebih dari 600 perguruan tinggi Islam dan 52 diantaranya berstatus negeri.

Selain lembaga pendidikan tinggi juga ada lembaga pendidikan Islam lainnya berupa pesantren yang diasuh para kyai dan ulama. Jumlah pesantren melebihi perguruan tinggi. Bahkan pesantren dikenal sebagai lembaga pendidikan Islam tertua di dunia.

Banyaknya ulama, cendekiawan dan institusi pendidikan Islam inilah yang membuat Indonesia kini menjadi tujuan bagi mereka yang ingin belajar agama Islam.

Satu institusi Islam  yang kerap menjadi tujuan Muslim dunia belajar dan menghafal Al-Qur’an adalah Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an pimpinan ustaz Yusuf Mansur di Ketapang, Tangerang, Banten.

Alhamdulillah, pesantren kami beberapa kali menerima warga negara asing yang ingin belajar ilmu-ilmu Al-Qur’an,” ungkap Ustaz Hendy Irawan, Kabiro Media dan Dakwah Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an, Rabu (29/7).

Tercatat, jelas alumnus Pondok Modern Gontor Ponorogo ini, warga negara Ingris, Perancis, Singapura, Brunei Darussalam dan Mesir pernah bermukim di Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Quran untuk belajar sekaligus menghafal Al-Qur’an.

Saat ini Pondok Pesantren Daarul Quran kedatangan Omar santri asal Perancis. Pria kelahiran Maroko ini datang ke Daarul Qur’an untuk belajar sekaligus menghafal Alquran. “Insya Allah, saya akan menetap di sini untuk waktu satu bulan,” ujar pria berusia 24 tahun tersebut.

Omar mengaku tahu Daarul Qur’an setelah ia mencari-cari institusi pendidikan Alquran lewat channel Youtube. Saat itu ia melihat acara Musafir Ma’al quran yang dipandu Syekh Fahd Al Kandari seorang imam dari Kuwait.

Ini merupakan video dokumenter menggambarkan perjalanan beliau yang berkeliling ke berbagai negara menemui para hafidz dan penghafal Alquran untuk berbagi dengan para penonton keajaiban-keajaiban yang Allah tunjukkan kepada penghafal Al-quran.

Dalam salah satu episodenya, syaikh Fahd Al Kandari berkeliling ke Indonesia dan melihat bagaimana aktivitas pondok pesantren tahfidz Daarul Qur’an dan ustadz Yusuf Mansur.  “Dari tayangan tersebut saya langsung yakin dan mencari tahu akan Indonesia dan Daarul Qur’an,” ujarnya.

Ia mengaku belum pernah mendengar Indonesia dan Pesantren Daarul Qur’an. Awalnya sempat takut karena belum tahu informasi tentang negara yang akan dikunjunginya.

Berkat dorongan sang ibu untuk tetap datang dan meminta perlindungan kepada Allah SWT, akhirnya Omar

memantapkan diri melangkah menuju Pesantren Daarul Quran.

Alhamdulillah, kini saya sudah berada di sini dan siap untuk belajar dan menghafal Alquan,” ujar pria yang sudah merampungkan hafalan Alquran juz 30.

Omar pun terkesan dengan para santri cilik yang tengah menghafal Al-Qur’an. Ia pun mengaku tambah semangat untuk menghafal semaksimal yang ia bisa. “Target saya di Daarul Qur’an bisa hafal sebanyak lima juz,” ujarnya optimistis.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement