Senin 13 Jul 2015 06:03 WIB

Arab Saudi Launching Program Perluasan Masjidil Haram

Rep: C30/ Red: Angga Indrawan
Ka'bah atau Baitullah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.
Foto: AP Photo/Amr Nabil/ca
Ka'bah atau Baitullah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH – Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz meresmikan perluasan Masjidil Haram. Sebanyak 1,85 juta jamaah siap di tampung.

“Saatnya, para jamah dan pengunjung mengucapkan selamat tinggal kepadatan dan rasa sesak,” kata Kepala Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Abdurrahman Al-Sedais dilansir dari On Islam, Senin (12/7).

Peluncuran perluasan Masjid dilaksanakan Sabtu (11/7). Masjid mengalami perluasan pada bagian halaman, terowongan, fasilitas pelayanan jalan lingkar pertama. Perluasan Bukan hanya dari segi bangunan. Pembaharuan juga mencakup sistem pintu elektronik yang canggih, sistem suara hitech termasuk 4.524 speaker, 6.635 unit kamera pemantau, dan sistem penghapusan debu.

Selain itu, setiap lantai tempat ibadah juga dilengkapi dengan 680 lift, 2.100 toilet, juga disediakan toilet untuk penyandang cacat. Perluasan ini bertujuan untuk mengakomodasi tambahan sebanyak 770 ribu jamaah. Perluasan yang dilakukan sebanyak 456 ribu meter persegi, dengan biaya sebanyak SR 100 miliar.

“Ini diperkirakan menjadi project of the century,” ujar pejabat Saudi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement