REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) bekerja sama dengan AQL Islamic Center meluncurkan Gerakan Jakarta Mengaji di Masjid Istiqlal, Jakarta. Gerakan ini menggandeng sepuluh masjid di lima wilayah administratif DKI Jakarta.
“Gerakan Jakarta Mengaji merupakan pintu masuk untuk melaksanakan program-program nyata di 10 masjid di DKI Jakarta,” kata Ketua Umum DPW BKPRMI DKI Jakarta Zuhdi Mamduhi, akhir pekan lalu.
Zuhdi menambahkan, ada dua masjid di tiap-tiap wilayah administratif DKI Jakarta yang digandeng untuk memelopori Gerakan Jakarta Mengaji. Gerakan ini diharapkan dapat membumikan Alquran di ibu kota. Mulai dari tataran membaca, menghafal, memahami, hingga mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengapresiasi gerakan ini. Ia berharap gerakan ini dapat mewarnai DKI Jakarta dengan nilai-nilai Alquran.
Apabila semakin banyak warga DKI yang dekat dengan Alquran, kata Saefullah, akan semakin banyak pula warga yang berakhlakul karimah.
“Kalau pemimpin dan masyarakatnya sudah berakhlakul karimah, kita akan sampai pada satu titik kesucian. Tidak akan ada lagi penyakit sosial dan korupsi di DKI Jakarta karena semua sudah takut pada Allah. Inilah proses yang harus kita selesaikan melalui gerakan ini,” kata Saefullah.
Ia menambahkan, gerakan yang diinisiasi di 10 masjid DKI Jakarta tersebut baru tahapan awal. Pemprov DKI Jakarta akan mendukung BKPRMI untuk menggulirkan Gerakan Jakarta Mengaji dalam skala lebih luas tahun depan.
Peluncuran gerakan ini ditandai dengan penyerahan plakat dari Sekretaris Daerah DKI Jakarta kepada Ketua Umum DPW BKPRMI DKI Jakarta. Lebih lanjut, Zuhdi berharap Gerakan Jakarta Mengaji ini dapat menjadi gerakan yang berkesinambungan dan mencapai pelosok-pelosok DKI Jakarta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
