Sabtu 04 Jul 2015 01:56 WIB

Keagamaan Prajurit Harus Difasilitasi

Prajurit TNI AU memanggul peti jenazah korban kecelakaan pesawat Hercules C-130 saat upacara penghormatan terakhir di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu (1/7).
Foto: ANTARA/Yudhi Mahatma
Prajurit TNI AU memanggul peti jenazah korban kecelakaan pesawat Hercules C-130 saat upacara penghormatan terakhir di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu (1/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Sukamta meminta TNI di bawah pimpinan panglima baru, bisa memfasilitasi keyakinan agama para prajuritnya, seperti pemakaian jilbab bagi prajurit perempuan.

"Saya percaya bahwa dengan adanya akomodasi misalnya tentara wanita TNI mengenakan pakaian muslimah sesuai dengan yang diyakininya. Itu bisa menepis anggapan orang-orang yang selama ini mengatakan bahwa TNI tidak akomodatif terhadap keyakinan agama tertentu," ujar Sukamta dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.

Sukamta pun meyakini pelaksanaan keyakinan agama dapat memperkuat komitmen tentara kepada keluarga besar TNI.

Karena itu dia berharap TNI dapat mencari formula terkait hal tersebut agar kekompakan antarprajurit dapat terus terjaga.

"Dengan memberikan kebebasan tentara perempuan mengenakan jilbab, misalnya, itu berarti TNI bisa mengakomodasi keyakinan terhadap Tuhan dengan tetap memelihara kebaikan, persatuan dan kesatuan TNI," ujar politisi dari daerah pemilihan Daerah Istimewa Yogyakarta ini.

Selain itu, Sukamta mengucapkan selamat kepada Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang telah selesai melewati uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Panglima TNI di Komisi I DPR RI.

"Selamat untuk Jenderal Gatot Nurmantyo. Semoga visi misi yang dipaparkan ketika uji kelayakan dan kepatutan di DPR dapat terealisasi dengan baik," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement