Rabu 01 Jul 2015 17:34 WIB

Separuh Muslim Indonesia Buta Huruf Alquran

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Dwi Murdaningsih
Seorang siswa membaca Alquran Braille di Balai Rehabilitasi Sosial (BRS) Penganthi, Temanggung, Jateng, Senin (22/6).
Foto: Antara /Anis Efizudin
Seorang siswa membaca Alquran Braille di Balai Rehabilitasi Sosial (BRS) Penganthi, Temanggung, Jateng, Senin (22/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asia Pulp & Paper (APP) mewakafkan 100 ribu Alquran per tahun. Direktur Asia Pulp & Paper (APP) Suhendra Wiriadinata mengatakan keinginannya untuk melipatgandakan wakaf Alquran agar Alquran bisa tersebar di berbagai pelosok tanah air  dari Sumatera, Kalimantan, hingga Papua.

Niatnya hanya menyebarkan Alquran hingga pelosok tanah air. "Apalagi sampai saat ini sebantak 54 persen populasi Muslim Indonesia  buta huruf Alquran," kata dia, Rabu (1/7).

Untuk mengurangi buta huruf Alquran, selain menyebarkan Alquran ke pelosok tanah air APP juga menyebarkan buku belajar membaca Alquran dan Juz Amma. Sebanyak 20 ribu buku cara belajar membaca Alquran dan Juz Amma didistribusikan ke berbagai sekolah, yayasan, dan masjid di pelosok tanah air tahun ini.

Tahun ini, APP juga mewakafkan 200 Alquran braile tahun ini. Alquran braille didistribusikan ke berbagai yayasan tuna netra dan sekolah.

"Alquran braile memang diberikan kepada  yayasan tuna netra dan sekolah agar bisa dibaca siswa bergantian. Karena terdiri dari 30 buku, membaca Alquran braille bisa sharing," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement