Jumat 05 Jun 2015 04:26 WIB

Muslim Eropa Tetapkan Awal Puasa 18 Juni 2015

Rep: C30/ Red: Ilham
Ilustrasi Ramadhan
Foto: Reuters/Mani Rana
Ilustrasi Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, DUBLIN -- Menurut perhitungan astronomi European Council for Fatwa and Research (ECFR) atau dewan fatwa dan penelitian Eropa menetapkan bulan Ramadhan akan dimulai pada Kamis, 18 Juni 2015.

"Di Makkah Ramadhan lahir Selasa 16 Juni," ujar Dewan yang berbasis di Dublin dilansir dari laman Onislam.net, Kamis (4/6).

Dengan demikian, menurut ECFR, tidak mungkin kemudian akan melihat bulan terbenam pada hari Rabu, 17 Juni, baik itu dengan mata telanjang ataupun dengan menggunakan alat modern. Tentu saja, di Eropa bulan Ramadhan jatuh pada hari Kamis 18 Juni.

Selain ECFR, The Islamic Society of North America (ISNA) atau masyarakat islam Amerika Utara juga sepakat memulai puasa pada hari yang sama.

 

Pada bulan Ramadhan ini, seorang muslim yang sudah berakil balig akan menahan diri dari makan, minum, merokok, dan seks setelah terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Dan pada bulan ini juga umat muslim akan secara serentak berlomba-lomba mendekatkan diri pada sang pencipta, Allah SWT.

Beberapa cara manusia mendekatkan diri di bulan Ramadhan adalah dengan memperbanyak membaca alquran dan mengkajinya. Banyak laki-laki juga melakukan i'tikaf di masjid yang umunya dilakukan selama 10 hari menjelang akhir bulan Ramadahan.

Melihat dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, hari pertama bulan Ramadhan selalu menjadi kontroversi sendiri pada setiap negara yang memiliki mayoritas penduduk muslim. Bahkan, masing-masing ulama juga memiliki pendapatnya masing-masing untuk menentukan hal yang satu ini.

Satu kelompok ulama meminta muslim di daerah untuk mengikuti penampakan bulan yang sama ditiap-tiap negara. Muslim lain meminta untuk semuanya mematuhi kalender Arab Saudi.

Hal ini biasanya berimbas pada kalangan umat muslim yang berada di Barat. Mereka akan mengamati puasa itu akan berakhir pada senja atau fajar untuk nantinya merayakan idulfitri bersama-sama. Namun, penetapan Muslim Eropa itu sama dengan waktu yang ditetapkan oleh Organisasi Muhammadiyah di dalam negeri, yaitu tanggal 18 Juni 2015.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement