REPUBLIKA.CO.ID, BARRU -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengajak Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) menyumbangkan 1.000 Alquran untuk pengungsi Rohingya yang saat ini ditampung di Aceh.

"Ini lebih sebagai solidaritas Muslimat NU. Kita ingin berbagi rasa dengan saudara-saudara kita pengungsi Rohingya," kata Mensos saat Harlah ke-69 Muslimat NU PW Sulawesi Selatan di Islamic Center Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Rabu (3/6).

Acara tersebut juga dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dan Bupati Barru Andi Idris Syukur.

Mensos menceritakan, saat meninjau kondisi pengungsi Rohingya di Kuala Langsa, Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Timur, ia membawa 50 Alquran yang dibagikan kepada pengungsi Rohingya.

"Saat saya ke sana dan membagikan Alquran, mereka sangat bahagia karena bisa dekat dengan Alquran," katanya.

Ajakan untuk menyumbang 1.000 Alquran itu dilakukan langsung dengan mengelilingkan kotak untuk sumbangan uang kepada peserta harlah sambil Mensos membacakan salawat.

Total uang yang terkumpul mencapai Rp15,5 juta dan akan dibelikan Alquran untuk pengungsi Rohingya.

Berdasarkan data, jumlah pengungsi Rohingya dan Bangladesh mencapai 1.759 jiwa di empat titik dengan rincian sebanyak 564 jiwa di Punteut, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe.

Sebanyak 672 jiwa ditampung di Pelabuhan Kuala Langsa, Kota Langsa, 476 jiwa di Bireun Bayeun, Kecamatan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur dan sebanyak 47 jiwa di gedung milik Pemda Kabupaten Aceh Tamiang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika