Jumat 29 May 2015 16:27 WIB

Ulama Mesir: Islam Bukanlah Radikalisme

Rep: C83/ Red: Angga Indrawan
Stop Islamofobia
Foto: wordpress.com
Stop Islamofobia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Utusan khusus Grand Syeikh Al-Azhar Mesir, Abdelmonem Fouad Othman mengatakan Islam bukanlah agama yang menyebarkan tindakan Radikalisme. Namun, Islam adalah agama yang penuh toleransi, damai dan penuh kasih sayang.

"Satu kebiasaan yang ada di Islam bukan radikalisme tapi yang ditonjolkan yang penuh toleransi," ujar Abdelmonem dalam acara diskusi umum Pramuktamar ke-33 Nahdatul Ulama, Jumat (29/5).

Ia menjelaskan, saat ini dunia barat memiliki stigma negatif tentang islam sebagai agama teroris. Untuk itu, sudah menjadi tugas umat Islam untuk menjelaskan ke semua pihak tentang Islam sebenarnya. Seperti melalui diskusi maupun dialog.

Ia melanjutkan, apa yang dilakukan oleh kelompok ISIS dan gerakan teroris lainnya  bukanlah Islam. ISIS tidak bisa  dikatakan sebagai gerakan Islam. Menurutnya, sebagai pusat Islam dunia, maka sudah menjadi kewajiban Al Azhar untuk memberikan pencerahan kepada dunia mengenai Islam yang  Rahmatan Lil Alamin dan sesuai akhlak rasulullah. 

Ia juga berharap agar ormas PBNU melakuka hal yang sama untuk ikut menyebarkan islam damai dan penuh toleransi kepada dunia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement