REPUBLIKA.CO.ID,MAGELANG -- Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf menggelar sosialisasi Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-33 kepada warga NU di Magelang, Jawa Tengah, Kamis (28/5) malam.
Gus Ipul, panggilan Saifullah, juga Ketua Pelaksana Muktamar NU ke-33 yang akan digelar di Jombang, Jawa Timur. Ia mengundang masyarakat Nahdliyin Magelang turut datang menyemarakkan Muktamar ke-33 NU, yang akan digelar 1-5 Agustus mendatang.
"Saya mohon doa dan dukungan dari masyarakat Magelang dan Jawa Tengah, agar gelaran Muktamar NU ke 33 dapat berlangsung secara lancar, sukses dan menghasilkan keputusan-keputusan terbaik bagi ummat," ujar Gus Ipul di Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo, Magelang.
Selain melahirkan keputusan-keputusan terbaik bagi organisasi, momentum Muktamar ke-33 NU, menurut Gus Ipul, juga harus dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi warga Nahdliyin dan pesantren. Menurut dia, pesantren-pesantren yang ada di Indonesia sejatinya berjalinan sejarah.
Ia mencontohkan, di Ponpes Tegal Rejo Magelang, KH Ghozali pernah belajar di Pesantren Tebu Ireng Jombang serta di Pesantren Batu Ampar Madura. Contoh lain, menurut Saifullah, KH Abdurahmad Wahid atau Gus Dur juga pernah belajar agama di Ponpes Tegal Rejo Magelang.
“Pesantren yang ada di Indonesia ini memiliki riwayat tak terpisahkan antara satu dengan yang lain. Semoga kita santri-santrinya terus mendapat berkah ilmu dari para kiai,” ujar dia.
Muktamar akan dilaksanakan di empat ponpes besar yang ada di Jombang. Keempat ponpes tersebut yakni Ponpes Bahrul Ulum Tambak Beras, Ponpes Mambaul Maarif Denanyar, Ponpes Darul Ulum dan Ponpes Tebu Ireng.
Para peserta Muktamar terdiri dari seluruh unsur NU yang ada di Indonesia. Ia merinci, peserta terdiri dari utusan PCNU sebanyak 3.126 orang, PWNU sebanyak 231 orang, PBNU 200 orang, peninjau dan pengamat sebanyak 250 dengan total peserta mencapai total 4.007 orang.
Dari jumlah tersebut, belum termasuk panitia nasional dan daerah yang mencapai 2.000 orang dan penggembira Muktamar sebanyak 50.000 orang.
Sementara itu, pengasuh Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegal Rejo Magelang, KH M Yusuf Chudlori mengatakan, masyarakat Magelang siap untuk menyukseskan Muktamar NU di Jombang.
“Ini merupakan satu kebanggaan bagi kita, karena Ponpes Tegal Rejo dipilih sebagai tempat dilaksanakannya Sosialisasi Muktamar. Kita berharap berkahnya muktamar NU bisa sampai di Tegal Rejo Magelang,” ujar Yusuf.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
